Ulasfakta – Pemerintah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, tengah giat mendorong pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di seluruh desa, menyusul Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Program ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat pertahanan, keamanan, dan ketahanan pangan nasional.

Asisten II Setda Lingga, Zainal Abidin, menjelaskan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan strategi penting untuk memastikan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan di daerah.

“Tujuannya agar negara mampu menjaga ketahanan pangan secara mandiri, salah satunya melalui pendirian Koperasi Merah Putih sesuai arahan Presiden,” ungkap Zainal saat ditemui di Lingga, Jumat, 16 Mei 2025.

Inpres tersebut mengamanatkan agar pembentukan koperasi selesai paling lambat 31 Mei 2025. Oleh karena itu, Pemkab Lingga terus mendorong seluruh desa untuk segera melaksanakan pembentukan koperasi.

Setiap desa nantinya akan membentuk koperasi yang disesuaikan dengan potensi dan kearifan lokal, seperti di bidang pertanian, perikanan, UMKM, atau sektor lainnya yang relevan.

Febrizal Taupik, Plt Kepala Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Lingga, menambahkan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih harus melalui musyawarah desa dan membentuk struktur pengawas yang dipimpin oleh kepala desa atau lurah setempat.

“Terkait anggota, koperasi ini terbuka bagi ASN maupun warga non-ASN di desa atau kelurahan tersebut,” jelas Febrizal.

Keberadaan koperasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat, khususnya di sektor perikanan, pertanian, UMKM, dan perkebunan.

Selain itu, koperasi yang dibentuk juga akan mendapat pendampingan terkait Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta dukungan pendanaan dari pemerintah pusat.

Lihat Juga:Pemprov Kepri Kebut Legalitas Koperasi Desa di Lingga, 12 Notaris Dikerahkan Tanpa Biaya

Sosialisasi program ini akan digelar di 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga.

Dengan adanya Koperasi Merah Putih, diharapkan ekonomi berbasis masyarakat desa dapat tumbuh, memperkuat ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan warga lokal secara signifikan.