Ulasfakta – Kinerja 100 hari pertama Bupati Karimun Iskandarsyah dan Wakil Bupati Rocky Marciano Bawole menjadi sorotan tajam dari kalangan DPRD Kabupaten Karimun.

Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, Sulfanow Putra, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum terlihat langkah atau kebijakan signifikan yang mencerminkan semangat perubahan yang dulu dijanjikan.

“Kalau kita lihat, belum ada gebrakan yang mencolok. Masih terkesan berjalan seperti biasa,” ujar Putra saat diwawancarai awak media, Sabtu, 31 Mei 2025.

Menurutnya, program-program yang dijalankan Pemkab Karimun saat ini lebih banyak merupakan kelanjutan dari pemerintahan sebelumnya. Ia juga menilai bahwa slogan perubahan yang menjadi andalan saat kampanye belum memberikan dampak konkret di lapangan.

“Bidang-bidang penting seperti kesehatan, pendidikan, dan ketenagakerjaan belum menunjukkan perkembangan yang berarti. Padahal ekspektasi masyarakat sangat tinggi terhadap pemerintahan yang baru,” tambahnya.

Putra juga menyinggung lambannya penataan posisi strategis di lingkungan birokrasi, terutama jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia menilai proses asesmen yang dilakukan belakangan justru menghambat ritme kerja birokrasi yang seharusnya bisa langsung tancap gas sejak awal.

“Asesmen seharusnya dilakukan sejak awal masa jabatan, supaya ada kepastian arah dan kecepatan kerja. Ini justru ditunda-tunda,” kritiknya.

Ia pun mendesak agar Bupati Iskandarsyah segera merealisasikan janji politik yang pernah diucapkan kepada masyarakat dan menunjukkan inovasi yang mampu membawa perubahan nyata.

“Kami tunggu terobosan dan realisasi janji-janji yang dulu digaungkan. Masyarakat butuh bukti, bukan sekadar wacana,” tutup Putra.