Ulasfakta – Setelah dinyatakan hilang selama lebih dari satu hari, Syamsir—warga RT003/RW001 Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat, meski lemah tak berdaya, oleh tim SAR gabungan pada Rabu, 25 Juni 2025.

Pria kelahiran tahun 1974 itu sebelumnya dilaporkan tidak kembali ke rumah usai pamit joging pada Selasa pagi, 24 Juni 2025.

Hingga siang harinya, ia tak kunjung pulang, memicu kekhawatiran keluarga dan masyarakat setempat. Pencarian intensif pun dilakukan oleh tim dari Basarnas, TRC BPBD Bintan, Damkar Bintan Timur, dan warga sekitar.

“Syukur alhamdulillah, Pak Syamsir berhasil ditemukan dalam keadaan selamat walau tampak sangat lemas,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah, di lokasi kejadian.

Menurut Ramlah, Syamsir ditemukan tergeletak di balik semak belukar tak jauh dari Kantor Desa Kelong. Meski kondisinya melemah, ia masih bisa mengenali warga dan tim pencari yang berada di lokasi.

Sesaat setelah ditemukan, Syamsir langsung dibawa pulang dan diperiksa oleh petugas medis dari Puskesmas Desa Kelong.

“Kesehatannya cukup stabil. Tidak ditemukan luka-luka, hanya kelelahan berat,” jelas Ramlah.

Yang mengejutkan, saat ditanya oleh petugas dan warga, Syamsir mengaku sengaja menjauh dari rumah karena merasa enggan untuk kembali berkumpul dengan keluarganya.

Ia juga menyebut bahwa sempat mendengar suara orang memanggil namanya selama pencarian, namun tubuhnya seperti lumpuh dan sulit digerakkan.

“Beliau bilang sempat melihat anaknya melintas, ingin memanggil tapi merasa tidak bisa bicara atau bergerak,” ungkap Ramlah.

Meskipun belum jelas sepenuhnya alasan di balik keinginannya menghilang, keluarga tetap bersyukur Syamsir ditemukan dalam keadaan hidup dan bisa kembali ke rumah.