Ulasfakta – Pola penyebaran HIV di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menunjukkan perubahan signifikan. Jika sebelumnya mayoritas pengidap virus ini adalah perempuan, kini jumlah pria yang terinfeksi justru mendominasi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungpinang, Rustam, mengungkapkan bahwa hingga awal tahun 2025 tercatat sebanyak 368 orang positif HIV.

Dari jumlah tersebut, 264 di antaranya adalah laki-laki atau sekitar 71,7 persen, sementara perempuan berjumlah 104 orang atau 28,3 persen.

“Perubahan ini cukup mengejutkan kami karena tren sebelumnya justru menunjukkan perempuan sebagai kelompok terbanyak,” ujar Rustam.

Rustam menjelaskan bahwa HIV merupakan virus yang menetap seumur hidup dalam tubuh pengidapnya.

Meski demikian, penderita tetap bisa menjalani kehidupan normal dan aktif secara sosial serta ekonomi, asalkan mengikuti pengobatan dan menjaga pola hidup sehat.

Selama Januari 2025, Dinkes Tanjungpinang mencatat empat kasus baru HIV, dua di antaranya berasal dari wilayah Tanjungpinang.

Rustam memperingatkan bahwa angka ini bisa terus bertambah jika langkah pencegahan tidak dilakukan secara serius.

Lebih lanjut, Rustam mengungkapkan keberadaan komunitas gay dan lesbian di Tanjungpinang yang cenderung tertutup namun memiliki jaringan komunikasi internal melalui kode-kode tertentu.

Ia menyampaikan kekhawatiran atas meningkatnya praktik hubungan seks sesama jenis, terutama di kalangan remaja dan pekerja.

“Pergaulan bebas yang tidak diiringi dengan edukasi seksual yang tepat dapat memicu peningkatan angka HIV,” tegasnya.

Meski HIV tidak dapat disembuhkan, Rustam menekankan pentingnya langkah preventif seperti penggunaan kondom dan terapi pencegahan untuk menghindari penularan, terutama saat melakukan hubungan seksual.

“Kami rutin menjalin komunikasi dengan komunitas berisiko, dan terus menggalakkan edukasi serta sosialisasi pencegahan HIV di berbagai lapisan masyarakat,” tutupnya.