Ulasfakta Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) Provinsi Kepulauan Riau resmi melantik pengurus baru periode 2025–2028 dalam sebuah acara yang digelar di Planet Holiday, Kota Batam, pada Sabtu (28/6/2025).

Nathan Geraldo Tan didapuk sebagai Ketua Fokusmaker Kepri untuk masa bakti tiga tahun ke depan.

Dalam pidato perdananya, Nathan menekankan bahwa pelantikan ini bukan hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi awal langkah nyata pemuda Kepri untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui jalur organisasi.

“Pelantikan ini menjadi titik awal bagi kami untuk bergerak. Kami ingin Fokusmaker menjadi ruang aktualisasi pemuda Kepri. Dukungan dari para mitra strategis sangat kami harapkan,” ujar Nathan.

Salah satu program unggulan yang akan dijalankan Fokusmaker Kepri, lanjutnya, adalah mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Kepulauan Riau dengan melibatkan peran aktif mahasiswa.

“Kami percaya, mahasiswa bisa berkontribusi langsung dalam menghidupkan sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dewan Pimpinan Soksi Kepri, Ade Angga, mengapresiasi semangat generasi muda yang tergabung dalam Fokusmaker.

Ia menyoroti bahwa seluruh pengurus baru adalah anak-anak muda yang masih berusia di bawah 30 tahun.

“Ini merupakan wadah yang tepat untuk belajar memimpin dan mengasah soft skill. Kader-kader ini adalah generasi hebat yang perlu terus diberi ruang,” tutur Ade.

Senada dengan itu, Dewan Pimpinan I Partai Golkar Kepri, Asmin Patros, turut memberikan ucapan selamat kepada pengurus baru dan menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program Fokusmaker ke depan.

Fokusmaker adalah bagian dari generasi penerus. Kami siap mendukung langkah dan ide-ide kreatif yang dibawa untuk membangun Kepri,” tegas Asmin.

Sementara itu, Ketua Umum Fokusmaker Pusat, Ali Ghiffar Putra, menjelaskan bahwa pelantikan ini menjadi momentum kebangkitan Fokusmaker Kepri setelah sempat tidak aktif selama beberapa waktu.

“Hari ini kami melantik Ketua dan sekitar 60 pengurus baru. Ini menjadi langkah awal untuk menggerakkan kembali roda organisasi dan membangun sinergi yang lebih kuat di daerah,” kata Ali.

Dengan dilantiknya kepengurusan baru, Fokusmaker Kepri diharapkan dapat menjadi motor penggerak semangat kepemudaan, sekaligus aktor perubahan dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Kepulauan Riau.