Ulasfakta.co – Di bawah langit Singkep yang mendung, langkah-langkah para relawan Komunitas Lingga Media Group (LMG) terus menyusuri gang-gang kecil.

Di tangan mereka, puluhan paket sembako menjadi cahaya harapan bagi para lansia dan keluarga yang hidup dalam keterbatasan.

Bukan pesta meriah yang mereka gelar di ulang tahun pertama, melainkan pesta kebaikan, sebuah perayaan yang memberi napas baru di tengah sesak ekonomi.

Minggu malam, 10 Agustus 2025, LMG memulai kisah ini dengan doa syukur dan potongan tumpeng di sekretariatnya.

Namun, esok harinya, Senin 11 Agustus, mereka melanjutkan perayaan itu di jalanan, membawa beras, gula, teh, minyak goreng, tepung, dan telur untuk mereka yang membutuhkan.

Paket bantuan tersebut dibagikan kepada para lansia dan warga kurang mampu di Kecamatan Singkep.

Ketua LMG, Wandy, mengungkapkan bahwa semua bantuan ini berasal dari sumbangan para anggota LMG dan sejumlah donatur yang peduli.

“Ini bukan soal pencitraan, ini soal keberkahan. Dalam rezeki kita, ada rezeki orang lain,” ujarnya dengan nada penuh keyakinan.

Salah satu penerima bansos, Sutrisno, tak mampu menyembunyikan rasa harunya.

“Bantuan ini seperti angin segar di tengah badai hidup. Di saat ekonomi sulit, masih ada orang baik yang mau berbagi,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

LMG, yang selama ini dikenal sebagai wadah kreativitas dan inovasi di Kabupaten Lingga, kembali membuktikan bahwa kreativitas bukan hanya lahir di panggung seni atau ruang ekonomi, tetapi juga di hati yang mau berbagi.

Meski baru berusia setahun, LMG telah mengukir cerita yang tak hanya dikenang, tetapi juga dirasakan oleh hati-hati yang pernah disentuhnya.

Ulang tahun ini menjadi bab pertama yang ditulis dengan tinta kebaikan, kisah yang akan terus hidup dan menginspirasi siapa saja yang percaya bahwa kepedulian adalah bahasa universal yang tak lekang oleh waktu.