Ulasfakta.co – Penjabat (Pj) Wali kota Tanjungpinang, Hasan, S.Sos menghadiri pembukaan Bazar UMKM Imlek 2575/ 2024 di Jalan Merdeka Kelurahan Tanjungpinang Kota, Minggu (21/1/2024).

Pada Bazar ini terdapat 200 stand UMKM. Bazar tersebut telah di mulai sejak tanggal 12 Januari 2024 hingga 8 Februari 2024. Terpantau ribuan masyarakat Tanjungpinang memadati seputaran jalan Merdeka.

Bazar UMKM Imlek dibuka langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Ansar mengungkapkan bahwa masyarakat Tionghoa telah berbaur dengan masyarakat lokal hingga saat ini. Akulturasi budaya terjadi diberbagai lini.

Salah satu wujud yang paling nyata dari akulturasi budaya ini adalah dalam bidang kuliner. Banyak sekali kuliner khas Kepulauan Riau yang dipengaruhi oleh cita rasa peranakan, namun dapat diterima oleh masyarakat lokal.

“Akulturasi ini merupakan sebuah warisan budaya dan aset berharga yang dapat meningkatkan identitas dan daya tarik Kepulauan Riau sebagai destinasi wisata budaya. Oleh karena itu, keberagaman budaya dan kuliner sudah sepatutnya kita jaga dan lestarikan,” jelas Ansar.

Ansar menjelaskan seiring dengan peringatan menyambut Tahun Baru Imlek 2575 Konzili, Bazar Imlek yang telah menjadi agenda tahunan tentu saja tujuannya agar Bazar Imlek menjadi wujud representatif dari kerukunan atas keberagaman masyarakat Kepulauan Riau.

“Melalui even ini pula, saya khususnya berharap kepada masyarakat agar dapat meresapi keberadaan beragam budaya di Kepulauan Riau ini agar budaya yang masih eksis pada hari ini dapat terus dilestarikan untuk anak-cucu kita dan terus menjadi kebanggaan kita bersama,” ungkap Ansar.

Pada kesempatan yang sama Pj Wali kota Tanjungpinang Hasan mengatakan nilai-nilai budaya Tionghoa cukup khas dan memiliki potensi yang besar bagi perkembangan pariwisata di Kota Tanjungpinang

Tanjungpinang memiliki potensi wisata sejarah, religi, dan atraksi, keberagaman budaya dari setiap etnis yang ada menjadi nilai plus bagi Kota Tanjungpinang sebagai daerah wisata di Provinsi Kepri.

Bazar Imlek sudah dikenal dan selalu ramai dikunjungi masyarakat Tanjungpinang dan para wisatawan, sehingga ada permintaan masyarakat setelah Imlek ini.

Dalam kegiatan itu akan ada pasar malam di kawasan Kota Lama, pemerintah akan mendorong karena ini untuk menggairahkan perekonomian dan meramaikan kawasan Kota Lama.

“Bazar Imlek memberi peluang untuk pengusaha kecil berjualan, menjadi daya tarik wisatawan asing, dan mempromosikan produk unggulan dan meluncurkan produk baru di arena pasar malam,” ujar Hasan.

Sebagai tanda telah dibukanya Bazar Imlek, Gubernur Kepri Ansar memukul drum didampingi Pj Wali kota Tanjungpinang dan FKPD lainnya dan dilanjutkan dengan peninjauan Stand Bazar UMKM Imlek. (Rls/Diskominfo)