Ulasfakta – Keadaan empat prajurit Koarmada I Tanjungpinang yang terluka dalam perkelahian di Leko Cafe kini mulai membaik, namun insiden tersebut memicu refleksi mendalam terkait pengamanan internal dan disiplin di lingkungan militer.

Kepala Penerangan Korem 033 Wira Pratama, Mayor Inf Rahmat Mulya, menyatakan bahwa keempat prajurit masih menjalani perawatan di RSAL dan kondisinya stabil. Setelah pulih, mereka akan dimintai keterangan guna membantu penyelidikan insiden tersebut.

Meski demikian, insiden perkelahian yang terjadi di THM Leko Cafe menyisakan pertanyaan tentang standar keamanan dan pengawasan internal bagi anggota militer di luar operasi. Beberapa pihak menilai, peristiwa tersebut tidak hanya berdampak pada kesehatan prajurit, tetapi juga pada moril dan reputasi institusi militer di mata publik.

“Insiden seperti ini harus menjadi momentum bagi kita untuk mengevaluasi kembali protokol keamanan internal, terutama di lingkungan rekreasi. Pengamanan yang ketat dan disiplin yang tinggi sangat penting untuk menjaga integritas dan kesiapan prajurit,” ujar Rahmat Mulya.

Selain itu, peristiwa di Leko Cafe juga memicu desakan agar pihak militer meningkatkan pengawasan di lokasi hiburan malam yang sering dikunjungi oleh anggota maupun masyarakat. Insiden tersebut sebelumnya juga sempat menelan korban jiwa di lokasi yang sama, menambah tekanan untuk mengambil langkah preventif agar tidak terjadi lagi.

Sementara itu, masyarakat dan aparat keamanan lokal terus berupaya mengamankan area sekitar Leko Cafe. Polisi militer dan polisi sipil telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan bahwa insiden serupa tidak berulang di masa mendatang.

Dengan kondisi prajurit yang kini membaik, fokus utama beralih ke evaluasi internal dan perbaikan prosedur pengamanan, sebagai upaya menjaga keselamatan prajurit dan citra militer di tengah masyarakat.