ADVETORIAL-ULASFAKTA- KEPRI – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Kepulauan Riau mengajak generasi muda Kepri untuk menjadi insan Pancasila.

Imbauan disampaikan Gubernur dalam pidatonya selaku Inspektur Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tingkat Provinsi Kepri di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Jumat (15/8/2025).

Mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, peringatan tahun ini menegaskan komitmen Gerakan Pramuka untuk menjadi garda terdepan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus memperkuat jati diri generasi muda sebagai insan Pancasila.

“Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan tekad dan komitmen bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan menjaga dan mengawal keutuhan NKRI,” tegas Ansar saat membacakan sambutan Ketua Kwarnas.

Dalam sambutan tersebut, Ketua Kwarnas menyoroti tantangan global yang semakin kompleks, mulai dari arus digitalisasi, disrupsi teknologi, hingga ancaman sosial seperti judi online, perundungan (bullying), narkoba, tawuran pelajar, pornografi, dan masuknya budaya asing yang mengikis semangat gotong royong. Menurutnya, Pramuka harus hadir sebagai solusi strategis untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan berintegritas.

Gerakan Pramuka memiliki peran vital dalam pendidikan nonformal, membina generasi muda melalui pendidikan karakter, life skill, soft skill, dan hard skill, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF).

“Pramuka harus aktif dalam pengabdian masyarakat, penanggulangan bencana, bakti sosial, hingga pelestarian lingkungan hidup. Kegiatan ini perlu hadir di perkotaan, pegunungan, kepulauan, dan pelosok Tanah Air,” lanjutnya.

Dalam momen ini Gubernur Ansar mengajak generasi muda Kepulauan Riau menjadi insan Pancasilais. (Enji/Diskominfo Kepri)

Sejalan dengan Asta Cita pembangunan nasional Presiden RI Prabowo Subianto, Gerakan Pramuka juga diajak untuk berperan dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan nasional. Kwartir Nasional telah menjalin kerja sama strategis dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), FAO, serta mengembangkan pelatihan seperti Training of Trainers (ToT) dan Mobile Training Team (MTT).

Program ini melibatkan satuan pendidikan mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi, sekaligus mendorong lahirnya wirausaha muda Pramuka melalui pelatihan dan pendampingan.

“Semua langkah ini adalah kontribusi nyata Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. SDM unggul hanya bisa dibentuk melalui pendidikan karakter yang kuat,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Ketua Kwarnas mengajak seluruh komponen bangsa untuk memperkuat kerja sama, sinergitas, dan kolaborasi demi membangun generasi muda yang berdaya saing serta siap memimpin bangsa di masa depan.

“Selamat Hari Pramuka ke-64. Satu Pramuka untuk Satu Indonesia. Jayalah Pramuka, Jayalah Indonesiaku,” tutupnya.

Turut hadir dalam upacara ini Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura selaku Wakil Ketua Mabida Kwarda Kepri; Ketua BKOW Provinsi Kepri Nenny Dwiyana Nyanyang; Mantan Gubernur Kepri Nurdin Basirun; Sekdaprov Kepri Adi Prihantara beserta pengurus Kwarda Kepri; unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Kepri; Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah; Wakil Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza; Ketua Kwarcab Tanjungpinang Yumarni Pustoko Weni; Tim Pengendalian Pencapaian Target Pembangunan Provinsi Kepri; jajaran OPD Provinsi Kepri; perwakilan organisasi kemasyarakatan; serta para kepala sekolah SD, SMP, SLB, SMA, dan SMK se-Kota Tanjungpinang. (ADV)