Antusiasme Warga Tanjungpinang Sambut Lebaran, Penukaran Uang Pecahan Laris Manis

Ulasfakta – Menjelang Lebaran 2025, masyarakat Tanjungpinang berbondong-bondong memanfaatkan layanan mobil kas keliling dari Bank Indonesia (BI) Kepri untuk menukar uang pecahan kecil. Tradisi berbagi THR dengan uang baru ternyata masih menjadi bagian penting dalam perayaan Idul Fitri.

Sejak dibuka pada 10 Maret 2025, mobil kas keliling yang beroperasi di Tugu Sirih, Kota Tanjungpinang, langsung diserbu warga. Mereka rela mengantre demi mendapatkan pecahan uang baru untuk dibagikan kepada anak-anak dan keluarga saat Lebaran.

“Setiap tahun, kalau menjelang Lebaran, saya selalu tukar uang baru. Rasanya lebih senang kalau kasih THR pakai uang yang masih bersih dan wangi,” ujar Rini, salah satu warga yang ikut menukar uang, Selasa (11/3/2025).

Tingginya Permintaan, BI Siapkan Rp500 Juta Per Hari

Bank Indonesia Kepri mencatat bahwa permintaan uang pecahan kecil menjelang Lebaran selalu tinggi. Untuk itu, BI telah menyediakan sekitar Rp500 juta per hari dalam bentuk uang pecahan kecil di layanan mobil keliling ini.

Kepala BI Kepri, Rony Widijarto, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari layanan nasional yang berlangsung dari 4 Maret hingga 27 Maret 2025.

“Di Tanjungpinang, layanan ini dibuka hingga 11 Maret. Setelah itu, kami akan berkeliling ke daerah lain di Kepri,” ungkapnya.

Namun, bagi warga yang tidak sempat menukar di mobil kas keliling, BI telah bekerja sama dengan 147 unit layanan perbankan di Kepri yang siap melayani penukaran uang.

“Masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan uang pecahan kecil karena bank-bank yang telah kami tunjuk juga menyediakan layanan penukaran,” tambah Rony.

Tradisi Berbagi THR dengan Uang Baru Masih Melekat

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, membagikan uang baru kepada keluarga, terutama anak-anak, menjadi tradisi yang terus dipertahankan. Uang pecahan kecil menjadi simbol kebahagiaan, terutama bagi para keponakan yang menantikan “angpao” Lebaran dari orang tua atau kerabat mereka.

Salah seorang warga, Fahmi, mengaku selalu menukar uang baru setiap menjelang Idul Fitri.

“Kalau bagi-bagi THR pakai uang baru, rasanya lebih spesial. Anak-anak juga lebih senang kalau dapat uang yang masih kaku dan bersih,” katanya.

Dengan tingginya antusiasme masyarakat, BI Kepri terus mengimbau warga agar memanfaatkan layanan yang tersedia dan menukar uang lebih awal untuk menghindari antrean panjang menjelang Lebaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *