Ulasfakta – Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, menjadi korban kekerasan di kawasan elit Bukit Golf Residence 1, Sukajadi, Kota Batam. Korban bernama Intan ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dengan luka lebam di wajah dan tubuh, diduga akibat penganiayaan oleh majikannya.

Kasus ini terungkap setelah Tim Flobamora Batam, komunitas warga NTT di Batam, mendatangi lokasi kejadian dan menemukan Intan dalam keadaan terluka parah, khususnya di bagian wajah dan kedua mata yang lebam.

Diduga kuat, penganiayaan dilakukan oleh seorang wanita berinisial Ros, yang merupakan majikan Intan, dengan melibatkan sesama ART di rumah tersebut. Saat kedatangan tim Flobamora, suami Ros dilaporkan melarikan diri, sementara Ros masih berada di lokasi.

Korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Elisabeth Batam Kota untuk mendapatkan penanganan medis dan pendampingan. Kerabat korban, Ruben Tamo Ama, membenarkan kondisi memprihatinkan Intan dan memastikan proses visum sudah dilakukan.

“Visum terhadap Intan sudah selesai, tinggal menunggu hasil rontgen untuk dilaporkan ke pihak kepolisian,” ujar Ruben melalui pernyataan resminya, Minggu (22/6/2025).

Kasatreskrim Polresta Barelang, AKP Debby Tri Andrestian, menyatakan pihaknya telah menerima laporan dan tengah mendalami kasus ini.

“Penyelidikan sedang berjalan, termasuk pemeriksaan terhadap pihak yang diduga terlibat. Kami juga berkoordinasi dengan UPTD PPA untuk memberikan pendampingan kepada korban,” jelas AKP Debby.

Kasus ini kembali memunculkan sorotan publik terkait perlindungan pekerja rumah tangga, terutama mereka yang bekerja di lingkungan tertutup seperti perumahan mewah.

Perwakilan Flobamora mengimbau para perantau, khususnya pekerja domestik, agar tidak ragu melapor jika mengalami kekerasan.

“Jangan takut mencari perlindungan. Ancaman tidak boleh membuat kita diam,” tegasnya.

Pihak kepolisian berjanji proses hukum aka