Ditulis Oleh : Joko Apriadi
Kepulauan Anambas merupakan Kabupaten yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau. Kepulauan Anambas berbatasan dengan laut Natuna Utara dan Negara Vietnam di bagian utara. Anambas memiliki sumber daya alam yang kaya seperti minyak bumi, perikanan, cengkeh dan lain-lain.
Cengkeh merupakan bahan rempah asli indonesia yang memiliki ukuran batang kisaran 20-30 meter. Cengkeh sudah menjadi bahan masakan yang umum di gunakan oleh rakyat Indonesia. Pada tahun 1511 cengkeh pernah menjadi incaran negara-negara di Eropa, salah satunya bangsa Portugis yang berlayar ke pusat perdagangan Nusantara di Malaka, bangsa portugis memiliki tujuan untuk menguasai rempah-rempah yang ada di Nusantara salah Satunya adalah cengkeh.
Dikutip dari PemProv Kepulauan Riau, Kepulauan Anambas memiliki potensi pertanian yang cukup besar. Cengkeh merupakan barang dagang yang berkualitas tinggi.
Dinas Perikanan, Pertanian, dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas berkomitmen akan menyejahtrakan petani cengkeh dan pala.
Dilansir dari Tribunbatam.id panen cengkeh di Anambas saat ini sedang berlangsung bermula saat Febuari, dan hampir sepuluh kecamatan di Anambas terdapat perkebunan cengkeh.
Petani cengkeh Anambas mengatakan bahwa panen cengkeh saat ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Harga cengkeh kering berkisaran Rp. 100.000 /kg dan basahnya kisaran Rp. 25.000/ kg keatas (19/3/2024).
Salah satu masyarakat petani di kecamatan Siantan Timur mulai melakukan panen cengkeh saat ini di desa teluk Bayur.
Masyarakat telah memanen cengkeh sekitar 150 batang saat ini. Dan memperkirakan akan memanen cengkeh 1.5 Ton tahun ini. Hal tersebut membuat masyarakat petani di Anambas sangat puas dengan hasil panen pada tahun ini.
Melimpahnya panen cengkeh tahun ini membuat para petani cengkeh kewalahan dalam memanen cengkeh, sehingga para petani cengkeh mendatangkan para pekerja untuk memanen cengkeh.
Para pekerja di datangkan dari luar wilayah Anambas dengan upah memanen Rp. 10.000/kgnya. Tujuan agar para perkerja tersebut di datangkan agar cengkeng tidak terbuang dengan sia-sia karena banyaknya hasil panen yang di peroleh pada tahun ini. Meningkatnya panen cengkeh di Kepulauan Anambas secara tidak langsung meningkatkan perekonomian masyarakat Kepulauan Anambas.