Ulasfakta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di beberapa daerah Indonesia hari ini, dengan hujan ringan hingga lebat, angin kencang, dan petir. Selain itu, masyarakat pesisir juga diminta waspada terhadap gelombang tinggi dan banjir rob.
Prakirawan BMKG, Satriana Roguna, menjelaskan bahwa fenomena ini disebabkan oleh daerah konvergensi yang terbentuk di beberapa wilayah, termasuk Sumatera Utara hingga Aceh, Jawa Timur hingga Jawa Tengah, serta Samudra Pasifik Utara Papua.
“Kondisi ini dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan yang berpotensi menimbulkan hujan lebat, petir, dan angin kencang,” ujar Satriana dalam laporan cuaca, Minggu, 17 Maret 2025.
Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Petir
Beberapa kota besar diprediksi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, termasuk:
⚠ Bandung
⚠ Yogyakarta
⚠ Mataram
⚠ Tanjung Selor
⚠ Pontianak
⚠ Palangkaraya
⚠ Manado
⚠ Nabire
⚠ Merauke
Sementara itu, hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di:
☁ Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Tanjungpinang, Pangkal Pinang, Palembang, Jambi, Bandar Lampung, Bengkulu, Serang.
☁ Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Kupang, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, Mamuju, Kendari, Gorontalo, Palu, Ambon, Ternate, Jayawijaya.
Sedangkan cuaca di Jayapura dan Manokwari diprediksi berawan.
Gelombang Tinggi dan Ancaman Banjir Rob
Selain hujan, BMKG juga memperingatkan gelombang tinggi yang dapat mencapai 4 meter di beberapa perairan, termasuk:
🌊 Laut Cina Selatan
🌊 Perairan Filipina
🌊 Utara Filipina
Sementara itu, masyarakat yang tinggal di pesisir Banten, pesisir Jawa Tengah, pesisir Kalimantan Selatan, dan pesisir Kalimantan Tengah diimbau untuk mewaspadai potensi banjir rob akibat naiknya permukaan air laut.
Imbauan BMKG: Waspada Angin Kencang dan Potensi Bencana Hidrometeorologi
BMKG mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi angin kencang yang dapat menyebabkan pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir di daerah yang rentan terhadap curah hujan tinggi.
Bagi nelayan dan kapal kecil, BMKG merekomendasikan untuk tidak melaut di perairan dengan gelombang tinggi demi keselamatan.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, masyarakat diimbau untuk memantau informasi cuaca terbaru dari BMKG dan menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi cuaca ekstrem di wilayah masing-masing.
