Ulasfakta – Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam memperkuat kolaborasi dalam menyosialisasikan program Golden Visa, sebuah skema izin tinggal jangka panjang yang digagas pemerintah untuk menarik investor, profesional, dan tokoh global dengan kontribusi strategis terhadap perekonomian Indonesia.
Golden Visa, yang resmi diterapkan sejak Juli 2024, memungkinkan pemegangnya tinggal di Indonesia selama lima hingga sepuluh tahun, dengan berbagai kemudahan yang dirancang untuk mendukung aktivitas investasi dan ekonomi.
Kepala Kantor Imigrasi Batam, Hajar Aswad, menilai Batam sebagai lokasi yang sangat potensial untuk menjadi rumah bagi para pemegang Golden Visa, mengingat statusnya sebagai kawasan industri dengan ribuan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA).
“Batam memiliki daya tarik yang kuat, tapi saat ini pemegang Golden Visa di sini masih tergolong sangat sedikit,” kata Hajar dalam keterangan resminya, Sabtu (21/6/2025).
Ia berharap BP Batam dapat lebih proaktif memperkenalkan program ini kepada para investor potensial, khususnya mereka yang sudah memiliki ketertarikan berinvestasi di wilayah perbatasan strategis seperti Batam.
Menanggapi hal itu, Deputi IV BP Batam Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Djemi Francis, menyambut positif sinergi tersebut. Ia menyebut kolaborasi lintas lembaga merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem investasi dan meningkatkan daya saing Batam sebagai destinasi unggulan.
“Kami melihat Golden Visa bukan hanya sebagai kemudahan keimigrasian, tapi sebagai alat untuk memperkuat positioning Batam dalam peta investasi regional dan global,” ujar Fary.
Komitmen tersebut ditunjukkan BP Batam dengan melakukan kunjungan langsung ke Kantor Imigrasi Batam di Mal Pelayanan Publik pada Jumat (20/6/2025). Dalam kunjungan itu, Fary berdialog dengan petugas, stakeholder, dan para pelaku usaha yang menjadi pengguna layanan imigrasi.
Ia menekankan pentingnya pelayanan prima dan responsif sebagai bagian dari strategi menarik minat investor asing.
“Koordinasi antarlembaga sangat penting agar para investor merasa dilayani dengan baik, cepat, dan transparan. Inilah bentuk pelayanan yang kami ingin hadirkan di Batam,” tegasnya.
Melalui langkah-langkah ini, BP Batam dan Kantor Imigrasi berharap dapat mempercepat penetrasi program Golden Visa, sekaligus menjadikan Batam sebagai pintu masuk utama bagi investasi berkualitas tinggi di kawasan barat Indonesia.
Tinggalkan Balasan