Calon Pemudik Lebaran 2025 di Tanjungpinang Jadi Korban Penipuan Tiket Kapal

Ulasfakta – Sejumlah calon pemudik tujuan Dabo, Kabupaten Lingga, menjadi korban dugaan penipuan setelah membeli tiket kapal melalui perantara di media sosial.

Beberapa korban mengaku telah mentransfer sejumlah uang antara Rp200 ribu hingga Rp270 ribu ke rekening atas nama Helena Ruby Tionardi untuk pembelian tiket kapal dari Pelabuhan Sri Bintan Pura menuju Lingga.

Mereka berkomunikasi dengan akun Facebook bernama Agra Adja serta melalui nomor telepon 0838-9567-3939, yang diduga milik seseorang bernama Doni Ferdiansyah.

Salah satu korban, Boby, mengungkapkan bahwa ia dan rekannya tertarik membeli tiket tersebut karena pelaku mengaku sebagai agen tiket resmi dan menawarkan jalur pemesanan yang lebih cepat tanpa harus mengantre di loket.

“Mereka bilang punya koneksi dengan agen tiket di pelabuhan dan bisa membantu kami mendapatkan tiket tanpa perlu antre. Katanya, tiket bisa dipesan lewat jalur ‘khusus’ atau jalur gelap, jadi lebih praktis dan cepat. Karena percaya, kami langsung transfer uang sesuai jumlah tiket yang dipesan,” ujar Boby, Selasa, 25 Maret 2025.

Bukti Transfer Korban Lainnya Foto Boby

Namun, saat tiba di pelabuhan untuk mengambil tiket, namanya tidak terdaftar dalam daftar penumpang.

“Saat saya tanyakan ke petugas, mereka bilang nama saya tidak ada dalam daftar penumpang. Saya coba hubungi orang yang menjual tiket itu, tetapi nomornya sudah tidak aktif. Saat itulah saya sadar telah menjadi korban penipuan,” ungkap Boby.

Korban lainnya juga menyatakan bahwa hingga saat ini nomor yang diduga milik Doni Ferdiansyahsudah tidak dapat dihubungi.

Tangkapam layar salah satu korban kepada orang yang bersangkutan Foto Boby

Sementara itu, pihak redaksi masih berupaya menghubungi pihak-pihak yang namanya tercantum, baik melalui akun Facebook maupun nomor telepon yang digunakan dalam transaksi tersebut.

KSOP Imbau Calon Penumpang Beli Tiket di Loket Resmi

Antrean calon penumpang kapal di pelabuhan Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau Foto Ardiansyahulasan

Menanggapi kasus ini, Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Tanjungpinang, Imran, membenarkan adanya laporan penipuan tiket kapal.

“Kami menerima laporan terkait penipuan tiket kapal yang dilakukan melalui media sosial. Korban mentransfer uang ke rekening pribadi tanpa membeli langsung di loket resmi,” jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan hanya membeli tiket melalui agen resmi atau langsung di loket guna menghindari kejadian serupa.

“Kami mengingatkan calon penumpang untuk selalu membeli tiket melalui jalur resmi guna menghindari penipuan seperti ini. Jika menemukan penawaran mencurigakan, sebaiknya dikonfirmasi langsung ke pihak pelabuhan,” tambah Imran.

Pelabuhan Sri Bintan Pura Mulai Dipadati Pemudik

Menjelang puncak arus mudik Lebaran, Pelabuhan Sri Bintan Pura di Tanjungpinang mulai dipadati penumpang yang hendak pulang ke kampung halaman.

Dari pantauan di lapangan, antrean panjang terlihat di loket pembelian tiket untuk tujuan antar pulau. KSOP Tanjungpinang memperkirakan lonjakan penumpang akan mencapai puncaknya pada 28-29 Maret 2025.

“Kami sudah mulai melihat peningkatan jumlah penumpang. Namun, untuk data pasti jumlah keberangkatan dan kedatangan masih dalam pendataan,” ujar Imran.

Rute Tanjungpinang-Dabo menjadi salah satu jalur dengan permintaan tertinggi. Untuk mengakomodasi tingginya jumlah pemudik, KSOP telah menambah jadwal keberangkatan kapal.

“Tiket untuk rute ini biasanya dibeli satu hari sebelum keberangkatan. Kami juga sudah mengimbau operator kapal untuk menjual tiket sesuai kapasitas agar tidak terjadi kelebihan penumpang,”tambahnya.

Sementara itu, sistem pembelian tiket secara online masih tersedia. Namun, sesuai kebijakan operator kapal, tiket online hanya dapat dibeli pada hari keberangkatan.

“Saat ini, tiket untuk perjalanan tanggal 25 hingga 28 Maret sudah habis terjual,” tutup Imran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *