Defisit Anggaran Jadi Penyebab Seragam Sekolah Gratis di Tanjungpinang Batal

Ulasfakta.co – Program seragam sekolah gratis di Kota Tanjungpinang batal terealisasi tahun ini akibat defisit anggaran yang dialami Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Salbiah, di Tanjungpinang, Selasa (13/8), mengungkapkan, program yang memakan anggaran sekitar Rp3,7 miliar itu terpaksa harus dibatalkan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) setempat.

“Kami baru dapat surat pembatalan ini pada dua hari lalu dari tim TAPD. Alasannya karena defisit anggaran,” tuturnya.

Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang juga melakukan upaya penyampaian informasi soal ini melalui kepala sekolah untuk dilanjutkan ke para orang tua siswa.

“Kami telah menyampaikan hal ini melalui kepala sekolah. Karena, yang lebih dekat dengan orang tua siswa adalah pihak sekolah,” tutupnya.

Sebagai informasi, program seragam sekolah gratis untuk SD dan SMP di Tanjungpinang ini merupakan program andalan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang terpilih sebelumnya, Syahrul-Rahma (SABAR) periode 2018-2023.

Program itu sempat berjalan saat wali kota dan wakil wali kota terpilih tersebut memimpin Tanjungpinang. Kemudian dilanjutkan Rahma-Endang Abdullah sebagai wali kota dan wakil wali kota pasca Syahrul wafat tahun 2020.

(ach/isk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *