Ulasfakta – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tengah mempersiapkan pengoperasian kembali Pelabuhan Tanjung Moco, Dompak, sebagai pelabuhan alternatif untuk kapal perintis milik PT Pelni.
Kepala Dishub Kepri, Junaidi, menyatakan bahwa rencana pemindahan aktivitas kapal perintis dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) ke Tanjung Moco sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan. Persetujuan tersebut diperoleh setelah melalui koordinasi dengan KSOP dan PT Pelni.
“Segera kapal perintis akan dialihkan ke Tanjung Moco, tetapi pelaksanaannya menunggu kesiapan teknis dari KSOP Tanjungpinang,” ujar Junaidi, Selasa, 20 Mei 2025.
Meskipun sudah mendapat lampu hijau, proses pemindahan belum dapat dilakukan dalam waktu dekat karena masih ada beberapa kendala teknis yang harus diselesaikan, terutama terkait kesiapan fasilitas dan infrastruktur pendukung.
“Fasilitas menjadi tanggung jawab BP Tanjungpinang, sementara Dishub memberikan dukungan dan masukan untuk kebutuhan teknis,” jelas Junaidi.
Dari pantauan di lapangan, kondisi Pelabuhan Tanjung Moco masih memerlukan banyak perbaikan. Dermaga tampak berkarat, akses utama masih terhalang tiang kayu, dan belum tersedia ruang tunggu yang layak untuk penumpang. Aktivitas warga yang memancing di sekitar pelabuhan juga masih berlangsung.
Kondisi ini mendesak untuk segera diperbaiki, mengingat adanya larangan bongkar muat saat kapal berlabuh di tengah laut mulai mempengaruhi distribusi logistik ke pulau-pulau terluar seperti Pulau Tujuh.
“Sebelumnya kami masih bisa melakukan bongkar muat saat kapal berlabuh, tapi sekarang dilarang. Ini sangat menghambat pasokan barang ke pulau-pulau,” ungkap Kandar, seorang agen kapal.
Ia berharap Pelabuhan Tanjung Moco segera bisa difungsikan kembali. “Kalau kapal tidak boleh berlabuh, kami butuh pelabuhan yang siap dipakai. Kami berharap Tanjung Moco menjadi solusi,” tutup Kandar.