Ulasfakta – Sebuah rumah milik warga di Pulau Lipan, Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, porak-poranda setelah tertimpa pohon mangga berukuran besar yang tumbang pada Selasa, 17 Juni 2025. Pohon yang sudah lapuk itu roboh usai diterjang angin kencang, menyebabkan kerusakan total pada bangunan tempat tinggal tersebut.
Rumah yang ambruk diketahui milik Yuda (34), seorang nelayan yang tinggal bersama istri dan anaknya. Beruntung, saat kejadian, seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri dan tidak mengalami luka serius.
“Betul, rumah warga di RT 003/RW 001 Pulau Lipan roboh setelah tertimpa pohon mangga yang kondisinya memang sudah lapuk. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga, Oktanius Wirsal.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lingga yang menerima laporan langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Meski akses menuju Pulau Lipan cukup sulit, petugas bersama warga setempat segera melakukan evakuasi, pendataan, serta pengecekan kerusakan di lapangan.
“Rumah korban mengalami kerusakan berat dan tidak layak huni. Saat ini, keluarga yang terdampak telah kami ungsikan sementara ke rumah orang tuanya yang berada di desa yang sama,” jelas Oktanius.
Menurutnya, tumbangnya pohon dipicu oleh kondisi batang dan dahan yang rapuh serta terpaan angin cukup kencang. Untuk itu, BPBD segera melakukan penanganan awal bersama aparatur desa dan warga dengan membersihkan puing-puing bangunan serta memotong bagian pohon yang roboh.
“Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap kondisi pohon besar di sekitar tempat tinggal, apalagi saat cuaca tidak menentu,” kata Oktanius.
Ia juga mengimbau warga untuk rutin memeriksa pohon-pohon tua di sekitar rumah, serta memangkas dahan yang berpotensi membahayakan guna menghindari insiden serupa di kemudian hari.
