Ulasfakta – Kebakaran hebat melanda fasilitas penyimpanan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) milik PT Desa Air Cargo yang berlokasi di Jalan Raya Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Senin malam (23/6/2025).

Kobaran api dengan cepat melahap sebagian besar bangunan di area tersebut, dan hingga Selasa pagi, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan sisa api.

Berdasarkan pantauan Tim Redaksi di lokasi kejadian, kobaran api terlihat masih menyala di beberapa titik puing bangunan yang sudah hangus.

Tiga unit mobil pemadam, termasuk satu unit milik BP Batam, dikerahkan untuk memadamkan api yang sempat sulit dikendalikan karena meluas dengan cepat.

Belum ada informasi resmi terkait sumber api, jumlah kerugian, maupun korban jiwa dalam insiden ini.

Namun, menurut keterangan salah satu petugas keamanan di lokasi, api baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Ia menyebutkan sedikitnya empat bangunan gudang turut terdampak dalam kebakaran tersebut.

Hingga saat ini, penyelidikan penyebab kebakaran masih dilakukan oleh pihak berwenang. Akses ke dalam area gudang juga dijaga ketat, dengan larangan keras terhadap pengambilan gambar oleh awak media.

“Maaf, Bang. Perintah atasan saya, tidak boleh mengambil video atau foto,” ujar seorang petugas keamanan di lokasi.

Kebakaran ini menyita perhatian lantaran dua pekan sebelumnya, tepatnya pada 12 Juni 2025, kawasan gudang PT Desa Air Cargo sempat digunakan oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) sebagai lokasi pemusnahan dua ton sabu-sabu.

Kegiatan itu disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat tinggi dan dilakukan di salah satu bangunan dalam kompleks yang sama.

Namun, berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, bangunan tempat pemusnahan sabu tersebut dilaporkan tidak terdampak oleh kebakaran.

Pihak perusahaan maupun instansi terkait belum memberikan keterangan resmi hingga berita ini diterbitkan.

Penyebab pasti kebakaran dan potensi dampaknya terhadap lingkungan serta aktivitas industri di sekitar kawasan masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.