Ulasfakta.co – Harga kencur di Pasar Bintan Center (Bincen), Tanjungpinang, melonjak drastis hingga menyentuh Rp120 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini disebabkan oleh terbatasnya pasokan dari daerah penghasil utama, seperti Pulau Jawa, yang belum tiba ke Tanjungpinang hingga pertengahan Mei ini.
Pedagang mengaku kewalahan memenuhi permintaan konsumen karena stok yang tersedia hanya mengandalkan pasokan dari Batam. Sebelumnya, saat momen Lebaran, harga kencur sempat menyentuh Rp140 ribu per kilogram, dan kini mulai turun sedikit menjadi Rp120 ribu, namun tetap jauh dari harga normal yang berkisar antara Rp60 hingga Rp70 ribu.
Lauren, salah seorang pedagang di Pasar Bincen, mengatakan bahwa kelangkaan stok ini sudah berlangsung beberapa pekan terakhir. “Kalau dari Jawa belum masuk, kita hanya bisa andalkan sisa dari Batam. Itu pun terbatas,” ujarnya.
Senada dengan Lauren, pedagang lain bernama Agung menuturkan bahwa pengiriman dari petani di Pulau Jawa mengalami kendala logistik. Ia memperkirakan harga akan kembali normal bila pasokan bisa segera dikirim.
Kenaikan harga ini turut berdampak pada pelaku usaha kuliner dan rumah tangga yang menggunakan kencur sebagai bahan bumbu dapur. Warga berharap pemerintah atau dinas terkait segera turun tangan memastikan distribusi berjalan lancar dan harga kembali stabil.