Ulasfakta – Seorang pria berinisial Z kembali menjadi sorotan setelah diduga berulang kali membuat keributan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang.

Berdasarkan keterangan sejumlah sumber internal, Z kerap mengaku sebagai keponakan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, ketika berada di lingkungan rumah sakit tersebut.

Riwayat Keributan dan Intimidasi

Informasi yang dihimpun menyebutkan, ulah Z bukan hanya sekali terjadi. Sumber internal RSUD RAT mengungkapkan, aksi Z meliputi intimidasi terhadap Wakil Direktur (Wadir) Umum lama, melakukan tekanan hingga ke Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.

Lalu memukul staf bagian inventaris RSUD RAT, dan bahkan mengancam salah satu pejabat RAT dengan ditarik serta pernyataan ingin membunuh didepan orang ramai.

“Kami sudah sering melihat dia datang dan bikin keributan. Kadang marah-marah di ruangan, tendang-tendang meja kursi, kadang sampai melakukan kekerasan fisik, bahkan siang tadi ia mengancam akan membunuh dengan menarik pejabat sini (RSUD RAT),” ujar salah satu pegawai yang enggan disebutkan namanya, Selasa (12/8).

Ancaman Pembunuhan Berujung Laporan Polisi

Puncak insiden terjadi ketika Z diduga mengancam akan membunuh salah satu pejabat RSUD RAT. Berdasarkan informasi internal, pejabat tersebut langsung mengambil langkah hukum dengan melaporkan kasus pengancaman pembunuhan ini ke Polresta Tanjungpinang.

“Informasi sementara Laporan katanya sudah dibuat. Ini demi keamanan pribadi dan untuk mencegah kejadian serupa terulang,” kata sumber yang mengetahui proses pelaporan tersebut.

Belum Ada Klarifikasi Resmi

Hingga berita ini diturunkan, pihak RSUD RAT dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini.

Belum ada kepastian pula terkait kebenaran klaim Z yang menyebut dirinya sebagai keponakan Gubernur Ansar Ahmad.

Lihat Juga:Pasien Keluhkan Pelayanan IGD RSUP Raja Ahmad Thabib: Sempat Ditangani Namun Diminta Pulang Saat Masih Kesakitan

Tim media ini masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak RSUD RAT, Dinas Kesehatan, Polresta Tanjungpinang dan Gubernur Kepulauan Riau. (Ap/tim)