Ikatan Pemuda Tangguh Kampung Jawa Pasang Spanduk Imbauan Kurangi Kecepatan di Persimpangan Jalan Lintas Timur

Ulasfakta – Ikatan Pemuda Tangguh Kampung Jawa, Korindo melakukan pemasangan spanduk imbauan di persimpangan Jalan Lintas Timur, Kelurahan Sei Lekop, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, pada Ahad, 25 Mei 2025.

Pantauan Ulasan.co menunjukkan, spanduk berukuran sekitar 100 cm x 150 cm tersebut bertuliskan pesan penting agar pengendara mengurangi kecepatan saat melewati kawasan rawan kecelakaan. Tulisan pada spanduk berbunyi, “Kurangi kecepatan Anda!!! JB Rawan Kecelakaan.. Sayangi keluarga. Ngebut = Maut,” yang dipasang tepat di median jalan di persimpangan tiga Jalan Lintas Timur.

Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Taupan Hidayat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sei Lekop, turut ambil bagian dalam pemasangan spanduk ini sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemuda Kampung Jawa, Korindo dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut.

Selain memasang spanduk, Bhabinkamtibmas dan para pemuda setempat juga membersihkan area median jalan yang sebelumnya rusak akibat kecelakaan. Mereka merapikan batu-batu dan menanam bunga hias, serta meletakkan ban yang dicat warna biru dan putih metalik sebagai penanda tambahan di median jalan.

Ade Irwansyah Tampubolon, Ketua Keamanan RT04/RW02 Kampung Jawa, Korindo, menjelaskan bahwa pemasangan spanduk ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi di persimpangan Jalan Lintas Timur. Menurutnya, sejak pemerintah menutup akses jalan di titik tersebut dan mengalihkan arus lalu lintas, kecelakaan justru makin sering terjadi.

“Sudah tercatat sekitar 25 kali kecelakaan, dan semuanya merupakan kecelakaan tunggal,” ungkap Ade saat ikut memasang spanduk bersama pemuda lainnya.

Ade menjelaskan penyebab utama kecelakaan adalah kurangnya pengetahuan pengendara tentang perubahan jalur yang sebelumnya lurus kini harus melakukan U-turn. Banyak pengendara, terutama yang baru pertama kali melintas, tidak menyadari perubahan tersebut, ditambah lagi kondisi jalan yang minim penerangan di malam hari.

“Kami berharap pemerintah segera memberikan perhatian serius terkait hal ini, mengingat banyaknya kecelakaan yang terjadi akibat pengendara menabrak median jalan,” tambah Ade.

Dengan pemasangan spanduk himbauan ini, para pemuda Kampung Jawa berharap tidak ada lagi kecelakaan serupa, terutama saat malam hari. Menurut Ade, penutupan dan pemasangan median jalan sebenarnya bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan.

“Harapan kami ke depan, kecelakaan di persimpangan ini bisa diminimalisir bahkan tidak terjadi lagi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *