Jelang Lebaran, Toko Emas di Tanjungpinang Banjir Pembeli, Omzet Capai Rp200 Juta per Hari

Ulasfakta.co – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025, toko-toko emas di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengalami lonjakan pembeli yang signifikan. Antusiasme masyarakat terhadap perhiasan emas meningkat tajam, dengan omzet penjualan harian mencapai hingga Rp200 juta.

 

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa toko-toko emas di kawasan seperti Jalan D.I. Panjaitan dan Lorong Gambir dipadati oleh warga yang berburu perhiasan emas untuk keperluan Lebaran. Jenis perhiasan yang paling diminati meliputi kalung, gelang, dan cincin berbahan emas 22 dan 23 karat.

 

Salah satu pemilik toko emas di Tanjungpinang mengungkapkan bahwa peningkatan pembelian emas biasanya terjadi pada H-5 hingga H+5 Lebaran. Menariknya, setelah periode tersebut, banyak masyarakat yang kembali menjual perhiasan mereka.

 

Faktor lain yang mendorong tingginya minat pembelian emas adalah harga yang relatif stabil. Saat ini, harga emas di Tanjungpinang dijual sekitar Rp1,6 juta per gram. Selain untuk keperluan perhiasan, sebagian warga juga membeli emas sebagai bentuk investasi jangka pendek.

 

Dengan meningkatnya permintaan, para pemilik toko emas memperpanjang jam operasional mereka hingga malam hari, bahkan saat hari libur nasional, untuk melayani pelanggan.

 

Fenomena ini mencerminkan tradisi masyarakat Tanjungpinang yang menjadikan perhiasan emas sebagai bagian penting dalam perayaan Lebaran, baik sebagai simbol kemewahan maupun sebagai aset investasi yang mudah dicairkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *