Ulasfakta – Sebuah pipa utama berdiameter 6 inci yang berada di Kampung Boyan, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga mengalami kebocoran serius pada Selasa, 1 April 2025.
Kebocoran ini disebabkan oleh tekanan air yang tinggi serta pergeseran tanah, yang berdampak pada terganggunya pasokan air bersih di sejumlah wilayah Dabo Singkep.
Beberapa area yang terdampak akibat insiden ini antara lain Kebun Nyiur, Kampung Boyan, Kampung Baru, Dabo Lama, Sekop Darat, sebagian Bukit Abun, Sekop Laut, sebagian wilayah Dabo Kota, Jalan Sukarelawan, Belakang Pasar, Lorong Fajar, dan Teluk Ru.
Akibatnya, warga di wilayah tersebut mengalami kesulitan dalam memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Direktur Utama PDAM Tirta Lingga, Irfan Andaria, mengonfirmasi bahwa proses perbaikan pipa yang bocor telah selesai dilakukan. Namun, pemulihan distribusi air masih memerlukan waktu sekitar 24 jam sebelum kembali normal sepenuhnya.
“Kami telah menyelesaikan perbaikan pipa yang pecah dan saat ini tengah melakukan proses pendistribusian kembali. Diperlukan waktu sekitar satu hari agar aliran air bisa kembali stabil di seluruh area terdampak,” jelas Irfan pada Selasa, 1 April 2025.
PDAM Tirta Lingga juga mengimbau masyarakat terdampak untuk tetap bersabar dan menggunakan air dengan bijak selama proses pemulihan berlangsung.
“Kami akan terus memantau distribusi air agar bisa kembali normal secepat mungkin,” tambahnya.
Irfan menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya dan langkah antisipasi untuk memastikan distribusi air tetap berjalan lancar, terutama selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
“Namun, kondisi di lapangan tidak selalu dapat diprediksi dengan pasti. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berkomitmen untuk memulihkan layanan air bersih secepat mungkin,” tutupnya.
