Ulasfakta – Dalam sebuah langkah strategis mengintegrasikan teknologi digital untuk mendukung tata kelola pemerintahan, Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole, memimpin rapat intensif bersama para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun, Jumat 21 Februari 2025. Rapat ini digelar sebagai bagian dari upaya reformasi dan penyelesaian persoalan mendesak di Kabupaten Karimun, termasuk isu sampah yang semakin mengganggu masyarakat.
Rapat tersebut merupakan instruksi langsung dari Bupati Karimun, Iskandarsyah, yang meskipun tengah menjalani retret di Magelang, turut berpartisipasi melalui sambungan Zoom.
“Dalam rapat ini, saya memperkenalkan diri sebagai Wabup Karimun kepada para Kepala OPD, sekaligus menyampaikan bahwa kita harus segera menyusun strategi bersama untuk menyelesaikan masalah yang ada,” ujar Rocky.
Dalam pertemuan yang dinamis tersebut, Rocky tidak hanya membahas persoalan sampah, tetapi juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi sebagai alat untuk mengoptimalkan pelayanan publik.
“Kita harus mengalihkan fokus dari perdebatan tentang penyebab masalah, ke solusi konkrit yang dapat mengatasi persoalan di Kabupaten Karimun. Penggunaan teknologi digital seperti Zoom memungkinkan kita tetap terhubung dan bekerja sama, meskipun berada di lokasi yang berbeda,” Sampainya.
Selain isu sampah, rapat ini juga menjadi forum untuk mengevaluasi berbagai program pembangunan yang sedang berjalan di wilayah Karimun. Rocky mengajak seluruh pejabat OPD untuk bekerja secara sinergis dan efisien, agar kebijakan yang diambil tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Dukungan seluruh aparat dan masyarakat adalah kunci kemajuan daerah kita,” tambahnya.
Dengan pendekatan modern dan semangat kolaboratif, Rocky berharap bahwa inisiatif digital dalam rapat ini akan menjadi contoh bagi pemerintahan daerah lainnya dalam meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan, sekaligus menanggulangi berbagai persoalan lokal secara cepat dan tepat.
Langkah ini dianggap sebagai tonggak baru dalam tata kelola pemerintahan di era digital, di mana inovasi dan kerjasama lintas sektor diharapkan dapat memacu pertumbuhan daerah sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Karimun.
