Ulasfakta.co – Komisi III DPRD Tanjungpinang melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Sri Bintan Pura dan menemui langsung manajemen Pelindo setempat, Rabu (20/11/2024) siang.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tanjungpinang, Agus Djurianto, didampingi Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Tanjungpinang, Tonny Hendra Cahyadi.
Ketua Komisi III DPRD Tanjungpinang, Novaliandri Fathir, menuturkan, sejumlah item sudah selayaknya dibenahi di Pelabuhan Sri Bintan Pura oleh Pelindo dengan tujuan agar pelayanan semakin maksimal.
Item-item itu yakni pengaspalan dari pintu masuk dan keluar di Pelabuhan Sri Bintan Pura, perbaikan ponton di pelabuhan domestik berjumlah dua, dan dua ponton di pelabuhan internasional. Kemudian, penataan parkir dan perbaikan dari segi pelayanan yaitu eskalator di pelabuhan internasional, disusul perbaikan lantai dermaga.
“Kunjungan kerja ini berdasarkan masukan dan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada kita,” kata Fathir.
Dia mengungkapkan, dalam waktu dekat Pelindo akan melakukan pengaspalan pada pintu masuk dan keluar di Pelabuhan Sri Bintan Pura. Legislator di Komisi III juga menilai bahwasanya Sri Bintan Pura sudah cukup baik dari sebelumnya.
“Perbaikan-perbaikan yang dilakukan Pelindo di Pelabuhan Sri Bintan Pura sedang menuju baik, ada perubahan untuk pelabuhan Tanjungpinang. Karena, sebagai Ibu kota Provinsi Kepri sudah selayaknya pelabuhan ini lebih baik,” terang Fathir.
Ke depan, sambung Fathir, DPRD meminta Pelindo membuat kajian terkait penambahan ruas parkir agar masuk dari segi nilai ekonomi.
“Masalah parkir bukan masalah yang baru, tetapi masalah lama, dan itu harus segera diselesaikan. Faktor terberat adalah keterbatasan lahan. Mungkin harus ada kajian oleh Pelindo supaya dapat dikembangkan,” pungkas Politisi Golkar ini.
Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Tanjungpinang, Tonny Hendra Cahyadi, mengungkapkan, sebagai penyedia layanan publik, pihaknya sangat menerima masukan serta informasi yang diberikan oleh Komisi III DPRD Tanjungpinang maupun dari masyarakat.
“Ini menjadi tambahan program kerja bagi kami, keluhan masyarakat yang disampaikan melalui Komisi III kepada kami sudah sejalan dengan rencana untuk pembenahan,” ungkapnya.
Tonny menjelaskan, salah satu pembenahan yang dilakukan yaitu pengaspalan jalan yang menjadi keluhan para pengguna maupun calon penumpang sehingga merasa tidak nyaman dengan kondisi di area parkir terminal.
“InsyaAllah dalam bulan ini juga kita selesai untuk pengaspalan. Terkait kenyamanan penumpang terutama masalah eskalator dalam kondisi rusak, kami sudah menyikapi dengan program perbaikan,” tutur Tonny.
Dirinya berharap perbaikan yang sedang dilakukan ini dapat terselesaikan sebelum Natal dan Tahun Baru (Nataru). Supaya, dapat dinikmati oleh para calon penumpang.
“Mudah-mudahan sebelum Nataru semuanya sudah selesai baik dari sisi jalan, eskalator kenyamanan di ruang tunggu penumpang termasuk perbaikan ponton agar nanti bisa dinikmati oleh calon penumpang,” jelasnya.
Terkait kondisi parkir, Tonny menjelaskan pihaknya melakukan pola pengaturan dengan mengurangi kendaraan yang inap, sehingga tidak mengurangi ruang parkir.
“Untuk saat ini kami mengimbau kalau bisa mengurangi kendaraan inap supaya tidak mengurangi ruang parkir. Harapan kami pengguna parkir tidak berlama-lama minimal di atas dua jam,” katanya.
Untuk mewujudkan semua itu, demi pelayanan yang prima, sambung Tonny, Pelindo memerlukan dukungan dan kerja sama semua pihak.
(isk)
