Kontroversi di Mr. Blitz: Pemecatan Karyawan Berujung Pengeroyokan dan Isu Hilangnya Ijazah

Ulasfakta – Kasus yang melibatkan manajemen Mr. Blitz dan mantan karyawannya terus berkembang dan menjadi sorotan. Bermula dari pemecatan seorang karyawan bernama Anam pada 20 Februari 2025.

Kasus ini semakin memanas setelah terjadi insiden pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh eks karyawan terhadap salah satu pekerja Mr. Blitz.

Pengeroyokan ini disebut-sebut sebagai bentuk ketidakpuasan atas keputusan pemecatan yang dianggap tidak adil.

Tidak berhenti sampai di situ, muncul pula dugaan penghilangan ijazah milik Anam, yang semakin memperumit situasi dan menimbulkan polemik baru. Berikut adalah kronologi lengkap dari kejadian tersebut:

Ruang Pemesanan Makanan Mr Blitz

1. Pemecatan Karyawan Anam (20 Februari 2025)

Pada 20 Februari 2025, manajemen Mr. Blitz mengambil keputusan untuk memecat Anam, yang bekerja di bagian dapur.

Penyebab pemecatan ini adalah karena Anam menjalin hubungan asmara dengan sesama karyawan, yang dianggap melanggar kebijakan internal perusahaan.

Menurut pihak manajemen, aturan ini diterapkan untuk menjaga profesionalisme di lingkungan kerja dan menghindari konflik kepentingan di antara karyawan.

Namun, keputusan ini tidak diterima dengan baik oleh Anam dan beberapa rekannya. Mereka merasa pemecatan tersebut tidak adil dan diduga ada karyawan lain yang melaporkan hubungan Anam ke manajemen, yang kemudian menjadi penyebab pemecatannya.

2. Insiden Pengeroyokan terhadap Karyawan Mr. Blitz (27 Februari 2025)

Hanya berselang seminggu setelah pemecatan, pada 27 Februari 2025, terjadi insiden pengeroyokan terhadap seorang karyawan Mr. Blitz.

Dugaan awal menyebutkan bahwa pelaku pengeroyokan adalah mantan karyawan yang merasa tidak terima dengan keputusan pemecatan tersebut.

Menurut informasi yang beredar, eks karyawan yang merasa kecewa melakukan aksi balas dendam terhadap seseorang yang mereka curigai telah melaporkan hubungan Anam ke pihak manajemen.

3. Penangkapan Eks Karyawan yang Terlibat Pengeroyokan

Pihak kepolisian akhirnya menangkap eks karyawan Mr. Blitz yang diduga terlibat dalam insiden pengeroyokan tersebut.

Proses hukum masih berjalan, dan para tersangka tengah menjalani pemeriksaan untuk mengetahui lebih lanjut motif dan keterlibatan mereka.

Kuasa hukum Mr Blitz Rio F Napitupulu Foto Ulasfakta

4. Dugaan Penghilangan Ijazah Anam

Di tengah polemik pemecatan dan insiden pengeroyokan, muncul isu baru terkait hilangnya ijazah SMP milik Anam.

Pihak Mr. Blitz menegaskan bahwa mereka tidak pernah dengan sengaja menghilangkan ijazah tersebut.

Menurut mereka, ada satu berkas lain yang hilang di bagian administrasi, tetapi ijazah Anam tetap ada di perusahaan.

“Ada satu berkas yang hilang di manajemen, dan kami menduga ada seseorang yang sengaja menghilangkannya,” ujar kuasa hukum Mr. Blitz.

Pihak manajemen juga menyebutkan bahwa jika ijazah tersebut tidak ditemukan, mereka siap membantu Anam dalam mengurus ulang dokumen tersebut.

Namun, isu hilangnya ijazah ini memicu beredarnya informasi yang tidak akurat. Beberapa pihak menyebarkan kabar bahwa Mr. Blitz sengaja menghilangkan ijazah karyawan, yang akhirnya memicu reaksi dari manajemen.

Pihak manajemen Mr Blitz melalui kuasa hukum Rio F Napitupulu angkat bicara mengenai kebijakan penahanan ijazah karyawan Foto Ulasfakta

5. Langkah Hukum dari Manajemen Mr. Blitz

Menyikapi berbagai tuduhan yang beredar, kuasa hukum Mr. Blitz, Rio F. Napitupulu, mengambil langkah hukum dengan melaporkan pihak-pihak yang menyebarkan informasi tidak benar mengenai hilangnya ijazah Anam.

“Kami merasa ada unsur fitnah dalam pemberitaan yang beredar, sehingga kami mengambil langkah hukum,” ujar Rio.

Pihak Mr. Blitz berharap agar masyarakat tidak langsung mempercayai informasi yang belum terbukti kebenarannya dan menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwajib.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *