“Kopi Waleed” Kostum ala Timur Tengah Bikin Gerobak Kopi di Tanjungpinang Laris Manis

Ulasfakta — Siapa sangka dandanan ala Walid—tokoh flamboyan dalam film Bid’ah—justru mengantarkan Rizky panen cuan dari lapak kopi kelilingnya di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Mulanya, busana serba Timur Tengah yang ia kenakan sekadar guyonan agar tampil beda. Namun kostum plus aksen kental itu membuat gerobak “Kopi Waleed” di kawasan Taman Gurindam tak pernah sepi. “Dulu sering diledek anak‑anak muda. Eh, lama‑lama mereka penasaran, akhirnya beli,” ujar Rizky sambil meracik pesanan, Ahad, 18 Mei 2025.

Strategi nyentrik tersebut terbukti ampuh. Dalam sepekan, penjualan langsung melejit—dari 60 cangkir per hari menjadi 150, bahkan 250 cangkir saat akhir pekan. Omzet harian pun kini berkisar Rp2–3 juta.

Tak puas berhenti di satu lokasi, Rizky siap mengekspansi bisnisnya. Dua cabang “Kopi Waleed” bakal hadir di Ganet dan Uban, Bintan. “Gerobaknya sudah proses. Tinggal jalan,” katanya optimistis.

Rizky berharap konsep kreatif sekaligus rasa kopi racikannya yang khas bisa menjadi ikon baru di Kepri dan memikat wisatawan mancanegara. “Kalau sudah viral, semoga bukan cuma warga setempat—turis luar negeri juga datang mencicipi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *