Korban Penusukan Mantan Suami di Bintan Mulai Pulih Setelah Dirawat di ICU

Ulasfakta – Kondisi EW, wanita yang menjadi korban penusukan oleh mantan suaminya di kawasan Jalan Pelabuhan, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, menunjukkan perkembangan positif. Setelah sempat menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Kabupaten Bintan, saat ini EW sudah sadar dan mulai membaik.

Plt Direktur RSUD Kabupaten Bintan, Erice Eka Putri, mengatakan pada Sabtu (7/6/2025) bahwa korban kini sudah bisa berkomunikasi dan kondisinya terus dipantau secara ketat.

“Alhamdulillah, kondisi pasien sudah membaik dan bisa diajak komunikasi,” ujarnya.

EW mengalami luka tusuk serius di bagian perut dan kedua tangan akibat penyerangan yang terjadi pada Selasa (3/6/2025). Korban langsung menjalani operasi guna menangani luka-luka tersebut. Setelah menunjukkan tanda-tanda stabil, EW dipindahkan dari ICU ke ruang rawat inap Anyelir untuk pemulihan lebih lanjut.

Sementara itu, pelaku penusukan berinisial ID, yang merupakan mantan suami siri korban, telah diamankan dan ditahan di Polsek Bintan Timur. Polisi menduga motif penyerangan didasari rasa cemburu pelaku.

Kapolsek Bintan Timur, AKP Khapandi, menyampaikan, “Motif awal penusukan diduga karena pelaku cemburu setelah mengetahui korban dekat dengan pria lain. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.”

Menurut keterangan polisi, saat kejadian korban sedang mengendarai sepeda motor ketika pelaku yang dibonceng tukang ojek mendekat dan melakukan penyerangan. Setelah menyerang, pelaku membawa kabur sepeda motor korban ke wilayah Pasar Berdikari Kijang dan meninggalkannya di sebuah rumah makan.

Meski terluka parah, EW sempat berjalan kaki sekitar 30 meter menuju sebuah bengkel untuk meminta pertolongan. Keberanian korban itu menjadi kunci penyelamatan nyawanya sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Polisi kini terus mendalami kasus ini untuk mengungkap fakta-fakta lengkap dan motif di balik insiden penusukan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *