Ulasfakta.co – Kelompok emak-emak mendominasi setiap paslon nomor urut 2, Lis Darmansyah-Raja Ariza (Lis-Raja) melakukan kampanye.
Pantauan media ini dalam beberapa hari terakhir, golongan emak-emak selalu lebih banyak jumlahnya bila dibandingkan dengan bapak-bapak.
Begitu juga dengan kampanye yang dilakukan Lis-Raja di Jalan Anggrek Merah, Kelurahan Kampung Bulang, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Sabtu (5/10) petang.
Calon Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mendapat sambutan hangat dari masyarakat saat tiba. Lis dinilai sosok yang bersahaja dan kehadirannya dinanti-nanti yang siap mendengarkan aspirasi maupun isu-isu yang dihadapi warga.
Setiap momen kampanye dimanfaatkan Lis untuk berinteraksi langsung, mendengarkan keluhan, dan menawarkan solusi nyata yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Lis tak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat tentang kondisi Tanjungpinang saat ini yang dinilai sedang tidak baik.
Dia menyebut angka kemiskinan di Tanjungpinang tertinggi nomor 2 se-Kepri setelah Lingga, begitu juga dengan pengangguran.
“Bapak ibu, Tanjungpinang nomor 2 se-Kepri. Itu artinya apa bapak ibu?,” kata Lis ke warga saat kampanye.
Ia mengetahui bahwa saat ini masyarakat terhimpit dengan masalah ekonomi. Sehingga, ada yang memilih jalur cepat mengatasinya.
“Contoh ada yang meminjam ke rentenir dengan suku bunga cukup besar. Betul bapak ibu?,” tutur Lis lagi.
Oleh karena itu ia ingin menyelamatkan masyarakat melalui program-program unggulan seperti Kartu Tanjungpinang Berbenah.
Program yang ditawarkan oleh Lis-Raja ini menjadi daya tarik utama dan mencerminkan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas hidup warga, diapresiasi oleh masyarakat.
Program Unggulan Lis-Raja:
Pendidikan Gratis 100%: Memberikan akses pendidikan berkualitas tanpa biaya bagi siswa SD dan SMP, termasuk perlengkapan sekolah.
Kesehatan Gratis 100%: Menyediakan layanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu, memastikan akses layanan medis yang layak.
Bantuan Modal dan Pelatihan UMKM: Mendukung pelaku usaha kecil dengan bantuan modal dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk dan manajemen.
Subsidi Air Bersih: Menjamin akses air bersih bagi semua warga tanpa beban biaya berat.
Insentif untuk Ulama, Mubaligh, dan Guru TPQ: Penghargaan bagi mereka yang berkontribusi dalam pengembangan masyarakat.
Pengembangan Kuliner Tradisional: Mendukung pelestarian budaya dan pariwisata melalui pusat kuliner lokal.
Program Wajib Mengaji: Meningkatkan pemahaman agama dan moralitas di kalangan generasi muda.
Meningkatkan Investasi: Menciptakan lapangan kerja melalui penyederhanaan peraturan dan pengembangan infrastruktur.
Akses Pasar untuk UMKM: Menyediakan tempat pasar strategis untuk meningkatkan jangkauan dan pendapatan pelaku UMKM.
Lis-Raja berkomitmen untuk merealisasikan program-program ini demi masa depan Tanjungpinang yang lebih baik, sejahtera, dan mandiri.
Dukungan masyarakat yang semakin kuat menunjukkan bahwa cinta warga untuk Lis-Raja adalah harapan nyata untuk perbaikan dan kemajuan kota.
“Saya titipkan diri saya di hati bapak ibu jika saya bermanfaat untuk Tanjungpinang,” ungkapnya.
Di akhir menutup kampanye, Lis mengajak warga bernyanyi sebuah lagu berjudul Burung Kenek-kenek.
“Burung Kenek-kenek terbang bersama Burung Garuda, Ingat pesan nenek Lis-Raja pilihan kita. Burung Kenek-kenek terbang dengan Burung Garuda, Ingat pesan nenek, jangan lupa pilih nomor 2,” nyanyian bersama warga mayoritas emak-emak.
(isk)
