Ulasfakta – Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Karimun menyampaikan evaluasi kritis terhadap kinerja 100 hari pertama pemerintahan Bupati Ing Iskandarsyah dan Wakil Bupati Rocky Marciano Bawole. Lembaga ini menilai belum ada gebrakan berarti dari pasangan kepala daerah tersebut sejak resmi dilantik.
Ketua Harian LAM Kabupaten Karimun, Dato’ Amirullah, menuturkan bahwa sebagian besar waktu duet Iskandarsyah–Rocky masih tersita untuk menyelesaikan berbagai persoalan warisan pemerintahan sebelumnya. Isu-isu seperti kebersihan lingkungan, pengelolaan tenaga honorer, hingga pembenahan struktur birokrasi masih menjadi fokus utama.
“Selama tiga bulan ini, kami belum melihat munculnya gagasan-gagasan segar atau langkah strategis yang mencerminkan arah perubahan baru,” ujar Amirullah kepada wartawan, Sabtu (7/6/2025).
Meski begitu, Amirullah mengapresiasi semangat kerja dan niat baik yang ditunjukkan oleh Bupati dan Wakil Bupati dalam membenahi Karimun. Menurutnya, harapan masyarakat masih terbuka selama keduanya mampu segera mengakselerasi pelaksanaan program prioritas yang telah dijanjikan sejak masa kampanye.
LAM Karimun, lanjut Amirullah, memberikan rekomendasi agar pemerintah daerah memfokuskan upaya pembangunan pada tiga sektor utama yang dianggap paling relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Kami mendorong agar perhatian serius diberikan pada penguatan ekonomi daerah, pengembangan sektor pariwisata, dan penciptaan lapangan kerja yang nyata. Tiga hal ini saja sudah cukup jika benar-benar dijalankan dengan konsisten,” tegasnya.
Evaluasi dari LAM ini diharapkan menjadi masukan konstruktif bagi pemerintahan Iskandarsyah–Rocky agar lebih adaptif dan responsif dalam menjawab ekspektasi publik ke depan.
