Layanan Kesehatan Gratis di Pelabuhan Jagoh Disambut Antusias Warga Lingga

Ulasfakta – Pelabuhan Jagoh di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, mendadak ramai bukan karena kapal datang, melainkan karena kehadiran tim kesehatan dari Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Tanjungpinang. Melalui wilayah kerja Dabo Singkep, mereka menggelar pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat, Kamis, 12 Juni 2025.

Kegiatan yang dinamai Cek Kesehatan Gratis Paket Cepat ini menjadi agenda rutin yang menyasar para penumpang, buruh pelabuhan, hingga warga sekitar. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, kolesterol, dan konsultasi singkat, serta disambut hangat oleh masyarakat.

“Kami ingin membangun kesadaran bahwa memeriksakan kesehatan tidak harus menunggu sakit. Program ini bagian dari upaya pencegahan dan edukasi,” ujar Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Tanjungpinang, Robert Meyson Saragih.

Menurut Robert, kegiatan tersebut merupakan hasil sinergi antara berbagai pihak, mulai dari instansi vertikal seperti perhubungan, karantina, TNI, kepolisian, hingga dinas kesehatan daerah dan puskesmas.

“Di wilayah pelabuhan, itu tanggung jawab kami dari Kementerian Kesehatan. Tapi di luar itu, kami bersinergi dengan semua pihak agar jangkauannya makin luas,” tambahnya.

Warga Jagoh Merasa Terbantu

Een Edy Saprizal, warga Desa Jagoh, termasuk yang ikut memanfaatkan layanan ini. Ia mengaku baru kali ini merasakan langsung pelayanan kesehatan yang cepat, mudah, dan gratis di pelabuhan.

“Biasanya orang sakit menunggu parah dulu baru ke puskesmas. Ini beda, kita dicek langsung dan bisa tahu kondisi tubuh. Saya ternyata kolesterol tinggi,” ucap Een.

Ia pun mengapresiasi inisiatif pemerintah melalui program seperti ini yang menurutnya sangat penting, terutama bagi masyarakat di wilayah terpencil yang kerap terkendala akses dan biaya berobat.

Kegiatan ini menjadi bukti konkret kehadiran negara dalam layanan preventif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Di tengah cuaca tak menentu dan tantangan kesehatan publik, pendekatan aktif seperti ini dinilai efektif dan tepat sasaran.

“Kami akan terus jalankan program ini secara berkala, tidak hanya di Jagoh, tapi juga wilayah pelabuhan lainnya di Lingga,” pungkas Robert.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *