Ulasfakta – Jelang Hari Raya Idulfitri, permintaan nanas di pasar tradisional mengalami peningkatan signifikan. Buah ini menjadi salah satu komoditas favorit masyarakat, terutama untuk dijadikan bahan dasar selai kue nastar, salah satu kue khas Lebaran yang selalu hadir di meja hidangan.
Pedagang di Pasar Tanjungpinang, Rahmat (45 tahun), mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, penjualan nanas naik hampir dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
“Biasanya sehari saya jual 30-40 buah, sekarang bisa sampai 70 buah nanas per hari. Pembelinya kebanyakan ibu-ibu yang mau bikin kue Lebaran,” ujarnya, Rabu (13/3/2025).
Harga Berpotensi Naik Jelang Hari Raya
Seiring meningkatnya permintaan, harga nanas juga mulai mengalami kenaikan. Saat ini, harga nanas madu berkisar Rp7.000 hingga Rp10.000 per buah, tergantung ukuran. Namun, sejumlah pedagang memperkirakan harga bisa naik mendekati Idulfitri.
“Kalau permintaan terus naik, mungkin harganya juga ikut naik. Biasanya seminggu sebelum Lebaran bisa naik Rp2.000 sampai Rp3.000 per buah,” kata Rahmat.
Sementara itu, Dian (34 tahun), seorang pembeli, mengaku sengaja membeli nanas lebih awal untuk menghindari lonjakan harga.
“Saya beli sekarang buat bikin selai kue nastar. Kalau nanti mepet Lebaran, takut harganya makin mahal,” ujarnya.
Pedagang Sarankan Pembelian Lebih Awal
Melihat tren tahunan, para pedagang menyarankan masyarakat untuk membeli nanas lebih awal jika ingin mendapatkan harga yang lebih stabil.
“Kalau beli sekarang, masih bisa dapat harga murah dan stoknya juga banyak. Kalau nanti dekat Lebaran, harga bisa naik dan stok sering cepat habis,” pungkas Rahmat.
Dengan meningkatnya permintaan, para petani nanas di wilayah Kepri juga mendapat keuntungan lebih. Mereka berharap cuaca tetap mendukung agar panen berjalan lancar dan pasokan nanas tetap stabil hingga Lebaran tiba.