Ulasfakta.co – Pada hari terakhir pendaftaran calon bupati dan wakil bupati di KPU Bintan, Nikolas Panama mengejutkan banyak pihak dengan kehadirannya, Rabu malam (4/9).
Niko datang bukan untuk mendaftar, melainkan bersilaturahmi dan menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara pilkada serta aparat keamanan yang masih berjaga.
Niko disambut Ketua dan empat anggota KPU Bintan. Di Kantor KPU itu juga terdapat anggota Bawaslu Bintan, Bambang beserta stafnya, serta sejumlah anggota kepolisian.
Sejumlah jurnalis juga mendokumentasikan aktivitas Niko di KPU Bintan. Suasana Kantor KPU Bintan yang awalnya tenang pun mulai tampak sibuk menyambut kedatangan Niko.
Spekulasi pun muncul. Sejumlah anggota KPU Bintan bertanya apakah Niko datang untuk mendaftarkan Zulfaefi sebagai calon Bupati dan dirinya sebagai calon Wakil Bupati Bintan atau tidak.
“Saya datang bersama teman-teman ke Kantor KPU Bintan bukan untuk mendaftar, melainkan silaturahmi,” kata Niko, yang disambut senyuman oleh Ketua KPU Bintan, Haris Daulay dan anggota KPU Bintan lainnya.
Niko memberi apresiasi kepada seluruh penyelenggara pilkada beserta staf dan aparat keamanan yang masih bersiaga di KPU Bintan sampai penutupan perpanjangan masa pendaftaran calon bupati dan wakil bupati.
Selain itu, Niko menegaskan bahwa dirinya bersama Zulfaefi tidak dapat “berlayar” menjadi salah satu peserta pilkada karena hingga hari ini tidak mendapatkan rekomendasi dari partai politik.
“Tidak perlu menunggu kami lagi karena kami pastikan tidak dapat mendaftar, meski persyaratan pencalonan lainnya sudah dilengkapi,” ujarnya.
Niko juga mengucapkan terima kasih kepada ribuan pendukung pasangan Zulfaefi-Niko untuk Bintan Cemerlang yang setiap hari menyemangati, mendoakan dan memberikan dukungan moril.
Zulfaefi-Niko telah ikhtiar dan berdoa agar Allah SWT memberikan yang terbaik atas usaha yang telah dilakukan. Niko yakin hasil yang didapat dari perjuangan selama itu ada hikmahnya.
“Selama hampir 3 bulan kami mendapatkan pengalaman yang luar biasa menghadapi dan bernegosiasi dengan pengurus partai politik, namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan ribuan masyarakat yang menginginkan Pilkada Bintan tanpa kolom kosong. Terima kasih telah mendoakan, menyemangati dan membersamai kami melintasi jalan terjal, bebatuan, berlubang dan penuh tantangan,” kata dosen jurnalistik di Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang ini.
Ketua KPU Bintan, Haris Daulay yang didampingi empat anggota KPU Bintan menyambut baik kehadiran Niko.
Menurut dia, KPU Bintan memang menunggu kehadiran Zulfaefi-Niko di masa perpanjangan waktu pendaftaran calon bupati dan wakil bupati.
“Kami menyambut baik Pak Niko untuk silaturahmi di Kantor KPU Bintan,” tutur Haris.
Dengan tidak mendaftarnya Zulfaefi-Niko, Ketua KPU Bintan itu memastikan hanya ada satu pasangan calon.
(isk)