Ulasfakta.co – Pemegang paspor Indonesia kini memiliki akses lebih luas untuk bepergian ke luar negeri tanpa perlu mengurus visa terlebih dahulu. Menurut data terbaru dari Henley Passport Index 2024, paspor Indonesia menempati peringkat ke-66 di dunia, memberikan akses bebas visa atau visa saat kedatangan (Visa on Arrival/VoA) ke 76 negara dan wilayah.
Sebagai perbandingan, paspor Singapura menduduki peringkat teratas dengan akses bebas visa ke 195 negara, sementara Malaysia berada di posisi ke-12 dengan akses ke 183 negara.
Meskipun tidak memerlukan visa formal, beberapa negara tetap mensyaratkan Electronic Travel Authorization (eTA) atau VoA yang biasanya harus diurus saat kedatangan atau sebelum keberangkatan secara online.
Berikut adalah daftar 76 negara dan wilayah yang dapat dikunjungi oleh pemegang paspor Indonesia tanpa visa, dengan VoA, atau eTA:
Asia dan Oseania
Brunei Darussalam
Filipina
Jepang
Kazakhstan
Kamboja
Laos
Makau
Malaysia
Maladewa (VoA)
Myanmar
Singapura
Thailand
Timor Leste (VoA)
Vietnam
Kepulauan Cook
Kepulauan Marshall (VoA)
Kiribati
Mikronesia
Niue
Palau (VoA)
Papua Nugini (VoA)
Samoa (VoA)
Tuvalu (VoA)
Uzbekistan
Afrika
Angola
Burundi (VoA)
Cape Verde / Tanjung Verde (VoA)
Djibouti (VoA)
Ethiopia (VoA)
Gambia
Guinea-Bissau (VoA)
Kenya
Madagaskar
Malawi (VoA)
Mali
Maroko
Mauritania (VoA)
Mauritius (VoA)
Mozambique
Namibia
Rwanda
Seychelles (VoA)
Sierra Leone (VoA)
Somalia (VoA)
Tanzania (VoA)
Togo
Uganda
Zambia
Zimbabwe (VoA)
Eropa dan Sekitarnya
Armenia (VoA)
Azerbaijan (VoA)
Belarus
Georgia
Kyrgyzstan (VoA)
Serbia
Turkiye (Turki)
Albania
Rusia
Ukraina
Moldova
Amerika dan Karibia
Barbados
Brasil
Cile
Dominika
Ekuador
Guyana
Haiti
Nikaragua (VoA)
Peru
St. Kitts and Nevis
St. Vincent and the Grenadines
Suriname
Timur Tengah
Iran
Oman
Pakistan (eTA)
Qatar (VoA)
Sri Lanka (eTA)
Yordania
Uni Emirat Arab
Bahrain
Dengan akses ini, pemegang paspor Indonesia memiliki lebih banyak pilihan destinasi untuk perjalanan wisata, bisnis, atau keperluan lainnya tanpa harus melalui proses pengajuan visa yang kompleks. Namun, penting untuk selalu memeriksa persyaratan masuk terbaru dari masing-masing negara sebelum merencanakan perjalanan, karena kebijakan visa dapat berubah sewaktu-waktu.