Ulasfakta – Seorang pekerja bangunan berinisial H (52) tewas setelah terjatuh dari lantai tujuh sebuah proyek gedung bertingkat yang tengah dibangun di kawasan belakang Palm Spring, Batam Kota, Selasa (17/6/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Insiden tragis itu terjadi saat korban tengah menarik material besi menggunakan katrol bersama rekan kerjanya. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, tali katrol tiba-tiba terlepas, bersamaan dengan pijakan yang digunakan korban, sehingga ia jatuh dari ketinggian dan mengalami luka serius yang merenggut nyawanya.

“Saya berada tidak jauh dari korban, tapi membelakangi posisi dia. Tiba-tiba saya dengar teriakan, lalu teman kami di bawah menangis histeris. Saat saya turun, korban sudah tidak sadarkan diri,” ujar Ferdinan, rekan kerja korban di lokasi kejadian.

Sahabudin, saksi lain yang berada di lantai 7 saat kejadian, menyebut sempat mendengar teriakan sebelum korban jatuh.

“Saat itu dia sedang menarik besi dari bawah. Tiba-tiba terdengar teriakan ‘Allahuakbar!’ lalu korban terjatuh,” tutur Sahabudin.

Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke aparat kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Bobby Ramadhana Fauzi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa kasus kecelakaan kerja ini kini ditangani oleh Polresta Barelang untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Benar, telah terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan satu orang pekerja meninggal dunia. Penanganan selanjutnya sudah dilimpahkan ke Polresta Barelang,” ujar Iptu Bobby.

Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Kasih Sayang Ibu, Batam Kota, untuk proses identifikasi dan administrasi. Berdasarkan informasi dari keluarga, jenazah rencananya akan dipulangkan ke kampung halaman korban di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, untuk dimakamkan.

Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami unsur kelalaian dalam insiden ini, termasuk kemungkinan adanya pelanggaran prosedur keselamatan kerja (K3) di lokasi proyek.