Ulasfakta.co – Pemerintah Kabupaten Karimun menegaskan komitmennya untuk menjamin pelayanan dasar bagi masyarakat sebagai prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole, dalam sidang paripurna DPRD Karimun yang digelar Rabu (30/4/2025).
Dalam paparannya, Rocky menyebut bahwa Pemkab menargetkan penurunan angka kemiskinan hingga berada pada kisaran 3,28% sampai 2,93% dalam lima tahun ke depan.
Menurutnya, hal tersebut menjadi bagian dari prioritas pembangunan yang tidak bisa diabaikan, terutama dalam kondisi fiskal yang masih belum sepenuhnya pulih.
“Pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial harus tetap dipenuhi, termasuk upaya nyata dalam menekan angka kemiskinan,” tegas Rocky.
Ia menjelaskan, penyusunan dokumen awal RPJMD ini dilakukan dengan mengacu pada visi dan misi pemerintah daerah yang diemban dirinya bersama Bupati Karimun, Iskandarsyah.
Penyusunan ini juga mempertimbangkan dinamika ekonomi serta kemampuan keuangan daerah.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Karimun, Adi Hermawan, yang memimpin jalannya sidang menyatakan bahwa seluruh fraksi akan segera melakukan pembahasan mendalam dalam kurun waktu sepuluh hari ke depan terhadap dokumen rencana awal tersebut.
“DPRD akan terus mengawal realisasi visi dan misi kepala daerah yang dituangkan dalam RPJMD ini agar benar-benar terlaksana,” ujarnya.
Adi juga menambahkan bahwa pihak legislatif berharap rencana pembangunan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Karimun secara konsisten hingga 2029.
“Semoga hasil akhir pembahasan ini nantinya benar-benar membawa arah pembangunan ke jalur yang berdampak bagi masyarakat, khususnya dalam pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Setelah proses pembahasan oleh fraksi, dokumen rencana awal RPJMD akan disahkan menjadi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), dan selanjutnya dibahas kembali secara bersama antara DPRD dan pemerintah daerah untuk disempurnakan.
