Pemkab Natuna Bahas Akselerasi Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa dan Kelurahan

Ulasfakta – Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar rapat koordinasi guna mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan. Pertemuan ini berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, Senin, 28 April 2025.

Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 yang mengamanatkan percepatan pembentukan koperasi di seluruh desa dan kelurahan sebagai upaya memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis komunitas lokal.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disprindagkopum) Kabupaten Natuna, Marwan Syahputra, menjelaskan bahwa koperasi ini bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa dan kelurahan secara berkelanjutan.

“Melalui koperasi ini, potensi lokal akan dikelola secara kolektif agar mampu menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian daerah,” ujar Marwan.

Ia menambahkan, pembentukan koperasi dapat ditempuh dengan tiga pendekatan: membentuk koperasi baru, mengembangkan koperasi yang telah ada, atau merevitalisasi koperasi lama yang belum aktif. Sumber pendanaan koperasi berasal dari APBN, APBD, APBDes, serta dari pihak lain yang tidak mengikat.

Marwan juga menginformasikan bahwa pihak Kementerian Koperasi dijadwalkan akan datang ke Natuna untuk memantau langsung progres pelaksanaan program ini.

“Insyaallah pada 9 Mei 2025, tim dari Kementerian Koperasi akan melakukan kunjungan ke Natuna,” tambahnya.

Dalam rapat tersebut, Anggota Komisi II DPRD Natuna, Suparman, menekankan pentingnya penyusunan regulasi dan mekanisme yang matang. Ia berharap keberadaan koperasi ini nantinya tidak menimbulkan dampak negatif bagi pelaku UMKM lokal.

“Koperasi Merah Putih ini dapat menyediakan layanan luas seperti simpan pinjam, penyediaan sembako, klinik, apotek, gudang berpendingin, hingga logistik. Tapi saya harap keberadaannya tetap bersinergi dan tidak menyingkirkan usaha kecil yang sudah ada,” tuturnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *