Ulasfakta.co – Polsek Bintan Timur memberikan bantuan keselamatan di laut berupa jaket pelampung (life jacket) ke nelayan yang tinggal di Kelurahan Sungai Enam, Kabupaten Bintan.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Kapolsek Bintan Timur, AKP Firuddin bersama personelnya di Pelabuhan H Kadir, Jalan Kalang Tua I, Kampung Kolam, Kelurahan Sungai Enam, Kecamatan Bintan Timur, Selasa (30/7).
Kapolsek Bintan Timur, AKP Firuddin, menuturkan, bantuan life jacket diberikan sebagai bentuk kepedulian atas keselamatan para nelayan.
“Masyarakat Bintan Timur sebagian besar mencari nafkah sebagai nelayan, tentunya banyak rintangan yang dihadapi saat mencari ikan di laut. Sehingga, kami peduli terhadap keselamatan nelayan kami,” katanya.
Firuddin menambahkan, saat ini musim angin sudah mulai kencang dan ombak juga sudah mulai besar. Karena, mendekati musim utara. Tentunya, sambung dia, pelampung keselamatan atau life jacket sangat diperlukan oleh nelayan.
Firuddin juga menyebut bahwa pemberian life jacket tersebut akan diberikan secara bertahap ke nelayan.
“Untuk hari ini kami berikan sebanyak 30 life jacket ke masyarakat Kampung Kolam. Selanjutnya kami akan memberikan ke masyarakat lain yang berprofesi sebagai nelayan dengan kampung atau tempat tinggal yang berbeda,” ujar dia.
Dengan diberikan life jacket tersebut, Firuddin berharap dapat berguna bagi nelayan. Polisi tak menginginkan terjadinya kecelakaan yang menimpa nelayan di Polsek Bintan Timur.
“Namun jika terjadi ke para nelayan, telah siap menghadapinya dengan menggunakan life jacket tersebut,” tuturnya.
Kapolsek Bintan Timur ini mengimbau seluruh nelayan yang mencari nafkah di laut agar selalu berhati-hati dan jalin komunikasi dengan seprofesi.
“Kalau melaut mencari ikan, usahakan jangan sendirian. Berlayarlah secara berkelompok agar jika terjadi sesuatu, teman yang lainnya bisa menolong,” imbaunya.
Firuddin juga berpesan untuk tidak lupa membawa perlengkapan keselamatan di laut, lampu suar dan alat komukasi.
“Terpenting adalah selalu berhati-hati,” tegasnya.
Firuddin juga mengingatkan nelayan untuk memperhatikan cuaca dan selalu update perkembangan dari BMKG.
“Jika angin kencang dan ombak besar jangan melaut dulu demi keselamatan bersama,” pesannya.
(isk)