Ulasfakta – Tiga petugas pemadam kebakaran mengalami luka saat berusaha memadamkan api yang melanda sebuah ruko penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di Jalan A Yani, Baran III, Kecamatan Meral, pada Jumat petang, 14 Februari 2025.
Ketiga petugas tersebut, M Syukur, Tri Haryono, dan Agus Fitrianto (alias Bembem), terkena luka akibat ledakan yang terjadi saat mereka menyemprotkan air untuk memadamkan api yang menyambar ruko tersebut, yang diketahui menyimpan pertalite. M Syukur sudah diperbolehkan pulang dan kembali bertugas setelah menerima perawatan, sementara Tri Haryono dan Agus Fitrianto masih menjalani perawatan intensif di RSUD Muhammad Sani.
Kepala Dinas Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Karimun, Hendra Hidayat, menyampaikan bahwa petugas yang dirawat di ICU mengalami luka bakar hingga sekitar 40 persen pada pipi, tangan, dan kaki. “Tadi malam, salah satu petugas menjalani operasi pengangkatan kulit. Alhamdulillah, kondisinya sudah stabil,” jelas Hendra.
Sementara itu, Humas RSUD Muhammad Sani, Anriani, mengonfirmasi bahwa tim medis telah segera menangani korban di lokasi, dan mereka kini tengah mendapatkan perawatan lanjutan. “Dokter dan petugas IGD langsung menangani para korban, namun untuk kondisi terkini, kami masih menunggu informasi lebih lanjut,” ucap Anriani.
Meski situasi sempat membuat panik dan beberapa petugas harus menyelamatkan diri, upaya pemadaman terus berlanjut dan api akhirnya berhasil dikendalikan. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan operasional dalam menghadapi bencana di area penyimpanan bahan bakar, serta pentingnya peralatan dan prosedur keselamatan yang memadai untuk melindungi para petugas yang berada di garis depan.
