Ulasfakta – Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan kebijakan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 bagi 9,4 juta aparatur negara, termasuk ASN, PPPK, Hakim, prajurit TNI-Polri, serta pensiunan.
Langkah ini dinilai sebagai stimulus ekonomi yang akan berdampak positif pada daya beli masyarakat menjelang Lebaran dan tahun ajaran baru.
Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025, yang telah ditandatangani Presiden Prabowo. Dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (11/3).
Presiden menegaskan bahwa pencairan THR akan dilakukan mulai 17 Maret 2025, atau dua minggu sebelum Idulfitri, sedangkan gaji ke-13 dijadwalkan cair pada Juni 2025.
“Semoga dengan adanya kebijakan ini dapat membantu dalam mengelola kebutuhan selama mudik dan terutama libur Lebaran,” ujar Presiden.
Pakar ekonomi memproyeksikan bahwa pencairan THR dan Gaji ke-13 ini akan meningkatkan konsumsi masyarakat secara signifikan.
Dengan meningkatnya daya beli, sektor ritel, pariwisata, dan transportasi diperkirakan akan mengalami lonjakan permintaan.
Terlebih lagi, kebijakan ini didukung oleh upaya pemerintah menurunkan harga tiket pesawat dan tarif tol selama masa mudik Lebaran.
Bagi ASN pusat, prajurit TNI-Polri, dan hakim, THR dan Gaji ke-13 akan mencakup gaji pokok, tunjangan melekat, serta tunjangan kinerja 100 persen.
Sementara itu, ASN daerah akan menerima dengan skema serupa, namun disesuaikan dengan kemampuan fiskal masing-masing daerah. Untuk pensiunan, diberikan dalam bentuk uang pensiun bulanan.
Selain mendukung daya beli, kebijakan ini juga dianggap sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap aparatur negara yang terus berkontribusi bagi pelayanan publik dan pertahanan negara.
Presiden Prabowo pun menyampaikan terima kasih kepada jajarannya yang telah menyiapkan kebijakan ini dengan baik.
Turut mendampingi Presiden dalam pengumuman ini, antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PAN-RB Rini Widyantini, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap roda perekonomian tetap bergerak dinamis, sementara masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari stimulus fiskal yang diberikan.