Ulasfakta.co- Calon Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah selalu menyampaikan sejumlah program unggulan ke warga di setiap kampanye-nya.
Sebelum menjelaskan program unggulan, Lis terlebih dahulu memberitahu tentang kondisi Tanjungpinang saat ini.
Lis menyebut saat ini ekonomi Tanjungpinang lesu dan UMKM sulit berkembang lantaran masyarakat tidak mendapatkan ide dan gagasan untuk mengembangkan potensi daerah.
Sebagai contoh, Lis mengutarakan produk kuliner yang mengandalkan potensi daerah seperti gonggong dan lakse yang merupakan makanan khas masyarakat Kepulauan Riau, khususnya Tanjungpinang.
Menurut Lis, jika potensi kuliner seafood jenis gonggong dijadikan produk unggulan daerah seperti sambal gonggong Tanjungpinang, dinilai memiliki nilai ekonomis yang menjanjikan.
“Kita harus bisa memanfaatkan potensi daerah untuk apa saja, salah satunya kuliner seperti gonggong dan lakse,” kata Lis saat kampanye di wilayah Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang, Rabu petang (2/10).
Lis menemukan banyak pengalaman di daerah-daerah yang pernah dia kunjungi, kemudian menjadi pengalaman berharga dan disampaikan dalam kampanye-nya.
Tidak hanya menjadikan sambal gonggong sebagai bentuk produk kelompok usaha yang akan didirikannya bersama warga ketika dipercaya memimpin Kota Tanjungpinang bersama calon wakilnya, Raja Ariza.
Lis juga memberikan pemanfaatan potensi produk Tanjungpinang lainnya seperti lakse frozen, jilbab, hingga pemanfaatan kulit pari untuk bahan produk industri kreatif lainnya.
“Dompet kulit pari ini saya beli di Jakarta, kalau kita manfaatkan potensi kulit pari di sini untuk buat dompet tentu akan mendatangkan nilai jual,” katanya.
Ide dan gagasan yang disampaikan Lis untuk Tanjungpinang di masa yang akan datang menjadi bagian penting dinanti-nantikan oleh masyarakat.

Lis yang merupakan putra daerah Tanjungpinang ini, maju sebagai calon wali kota nomor urut 2, mengusung program BIMA SAKTI, Berbudaya Indah Melayani Aman (BIMA) Sejahtera Agamis Kreatif Teknologi dan ber-Integritas (SAKTI) sebagai landasan dari tagline Tanjungpinang Berbenah.
Dia menggarisbawahi berbagai masalah mulai dari meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran, hingga kurangnya perhatian pemerintah terhadap pengembangan ekonomi kreatif, UMKM, karena ada yang tak dapat bantuan modal usaha.
Untuk mengatasi berbagai permasalahan ini, Lis melalui program unggulan berkomitmen pada peningkatan ekonomi masyarakat serta memberikan bantuan maupun paket modal usaha lengkap.
“Program ini mencakup pelatihan, bantuan alat dan modal usaha. Kami juga akan latih masyarakat,” jelasnya.
Lis juga menyoroti dalam mengatasi pengangguran dengan mendatangkan investor untuk menciptakan lapangan kerja.
Ia menceritakan memiliki koneksi baik dengan investor yang tengah membangun hotel di Bintan dan berencana untuk berkolaborasi dalam proyek serupa di Tanjungpinang.
Mereka adalah teman baik Lis Darmansyah yang siap membantu untuk memajukan Tanjungpinang jika Lis-Raja terpilih menjadi pemimpin Kota Tanjungpinang.
“Dua teman baik saya sedang membangun hotel di Bintan, dia berjanji dengan saya akan membantu saya untuk membangun hotel di Tanjungpinang agar membuka peluang pendapatan daerah dan lapangan pekerjaan, bisa meresap 1000 tenaga kerja,” jelasnya.
Di sektor pendidikan, seluruh biaya gratis 100 persen untuk pelajar tingkat SD dan SMP, termasuk seragam dan buku.
“Kami pastikan seragam dan perlengkapan sekolah akan diterima satu bulan setelah tahun ajaran dimulai,” tuturnya.
Lis juga menjanjikan layanan kesehatan gratis dengan sistem digitalisasi yang memungkinkan warga untuk mendaftar secara online tanpa antre. Selain itu, pemberian insentif ke ulama, mubaligh dan guru TPQ.
Ada juga program insentif bagi lansia serta membuat taman untuk lansia. Kedua program ini mendapat sambutan hangat.
“Kami akan selalu memperhatikan kebutuhan bapak dan ibu lansia,” katanya.
Dalam kampanyenya, Lis-Raja punya banyak konsep pembangunan yang terus disampaikan melalui berbagai program inovatif lainnya. Mereka mengajak warga untuk datang ke TPS dan mendukung mereka dengan mencoblos nomor 2 pada 27 November 2024.
Di akhir menutup kampanye, Lis mengajak warga bernyanyi sebuah lagu berjudul Burung Kenek-kenek.
“Burung Kenek-kenek terbang bersama Burung Garuda, ingat pesan nenek, Lis-Raja pilihan kita.”
“Burung Kenek-kenek terbang dengan Burung Garuda, Ingat pesan nenek, jangan lupa pilih nomor 2,” demikian lantunan suara merdu Lis Darmansyah sambil bernyanyi bersama warga mayoritas kaum emak-emak.
(isk)