Pulau Karimun Besar Dilanda Blackout Ketiga Kalinya di Bulan April, Warga Kian Resah

Ulasfakta – Masyarakat Pulau Karimun Besar, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, kembali mengalami pemadaman listrik total pada Ahad pagi, 20 April 2025. Ini menjadi pemadaman ketiga dalam rentang waktu dua pekan terakhir, menambah daftar keluhan warga yang merasa aktivitas mereka terganggu.

Rangkaian gangguan listrik dimulai pada Jumat, 11 April, akibat tumbangnya tiang listrik di Kelurahan Tebing. Pemadaman kedua terjadi Sabtu, 19 April, usai angin puting beliung menerjang wilayah Kelurahan Sei Raya. Belum sempat pulih sepenuhnya, listrik kembali padam dini hari pada Ahad akibat kebakaran jaringan di kawasan Parit Benut, Kecamatan Meral. Terakhir, pemadaman total kembali terjadi pukul 08.50 WIB di hari yang sama.

Namun, pihak PLN memastikan bahwa kebakaran di Parit Benut bukanlah penyebab utama padamnya listrik pagi itu.

“Bukan karena kebakaran jaringan,” ujar Manajer PLN ULP Tanjung Balai Karimun, Ahmad Subhan, saat dikonfirmasi ulasan.co.

Ia menjelaskan bahwa sumber gangguan kali ini berasal dari masalah teknis di PLTU Sei Sebatak. “Ada gangguan di kubikel mesin 1 PLTU,” jelas Ahmad.

Hingga siang hari, tim teknis PLN masih melakukan pemulihan sistem. Dari tujuh jalur distribusi utama (penyulang), enam telah berhasil dinormalkan.

“Pemulihan masih berlangsung dengan memanfaatkan manuver dari penyulang lainnya,” tambahnya.

Pemadaman listrik yang berulang ini menimbulkan keresahan di masyarakat. Banyak warga, khususnya pelaku usaha, berharap adanya solusi jangka panjang untuk menjamin kestabilan pasokan listrik di pulau tersebut. Kondisi geografis yang menantang dinilai seharusnya tidak lagi menjadi alasan, mengingat pentingnya listrik bagi kehidupan modern saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *