RSUD Bintan Bangun Gedung Poliklinik Baru Senilai Rp35,45 Miliar di Tengah Upaya Efisiensi Anggaran

Ulasfakta – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, sedang membangun gedung poliklinik baru dengan nilai proyek mencapai Rp35,45 miliar. Pembangunan gedung ini berada di Jalan Kesehatan, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, bersebelahan dengan Gedung Unit Transfusi Darah (UTD) Kabupaten Bintan.

Anggaran untuk pembangunan gedung ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025, melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pantauan ulasan.co pada Selasa, 6 Mei 2025, proses konstruksi tengah berjalan dengan intensitas tinggi. Para pekerja tampak melakukan aktivitas pengerukan tanah menggunakan alat berat, merakit rangka besi, mengaduk semen, serta memadatkan tanah sebagai persiapan pondasi gedung.

Kepala Bidang Penunjang Medis dan Non-Medis RSUD Bintan, Abdul Kamal, menyatakan bahwa proyek ini mulai dikerjakan sejak 25 April 2025. Pelaksana proyek dipercayakan kepada PT Bengkel Kreatif Utama, sedangkan pengawasannya dijalankan oleh CV Acksono Rekacipta Konsultan. Pembangunan ditargetkan selesai dalam kurun waktu 240 hari kalender atau sekitar delapan bulan.

Gedung poliklinik yang tengah dibangun terdiri dari tiga lantai dengan fasilitas medis yang lengkap. Lantai dasar akan menampung ruang pendaftaran pasien rawat jalan, apotek, dan beberapa ruang poliklinik. Sedangkan lantai dua akan diperuntukkan bagi layanan spesialis seperti Poli Jiwa, Poli Penyakit Dalam, Poli Bedah, Poli THT, Poli Obstetri dan Ginekologi, Poli KB, dan Poli Kebidanan.

“Beberapa ruang poli juga akan berlokasi di lantai dua,” tambah Abdul Kamal yang ditemani oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) RSUD Bintan, Zuriani.

Sementara itu, lantai tiga rencananya akan digunakan sebagai pusat rekam medis terintegrasi (Central Medical Record System/CMRS), ruang server, serta aula baru yang menjadi prioritas pembangunan karena aula yang ada saat ini dianggap kurang memadai.

Setelah gedung baru selesai, seluruh layanan poliklinik akan dipindahkan ke gedung tersebut yang terletak di belakang area RSUD Bintan. Ruang poliklinik lama nantinya akan dialihfungsikan menjadi ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang didesain lebih luas dan nyaman bagi pasien.

“Kami berharap pembangunan ini dapat selesai tepat waktu,” pungkas Abdul Kamal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *