Ulasfakta – Suasana kebersamaan dan semangat sosial terasa kuat di SD Negeri 003 Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Kamis (19/7/2025). Sebanyak 13 siswa sekolah dasar tersebut mengikuti kegiatan khitanan massal yang digelar dalam rangka menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi apik antara pihak sekolah, komite, paguyuban orang tua murid, serta para alumni SDN 003 Tebing. Dukungan pun datang dari berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintahan hingga lembaga kesehatan.
“Awalnya ada 24 siswa yang terdaftar, namun 11 di antaranya mengundurkan diri karena alasan pribadi. Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat,” ujar Kepala SDN 003 Tebing, Raja Salmah.
Menurut Salmah, kegiatan ini tak hanya mencerminkan kepedulian sosial, namun juga mempererat tali silaturahmi antarwarga sekolah dan masyarakat sekitar. Ia menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme dan partisipasi yang tinggi dari semua pihak.
Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole, turut hadir dan meninjau langsung jalannya kegiatan. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada pihak sekolah dan seluruh elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan khitanan massal ini.
Tak hanya itu, hadir pula Anggota DPRD Karimun Firdaus, Direktur RSBT Karimun, perwakilan Polsek Tebing, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA), serta unsur Forkopimcam Tebing. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan moril yang memperkuat semangat penyelenggara.
Prosesi khitan dilakukan oleh tim medis profesional yang berasal dari berbagai lembaga kesehatan, termasuk Puskesmas Tebing dan RSBT Karimun. Setelah menjalani proses khitan, para peserta menerima bingkisan berupa sarung dan perlengkapan sekolah yang disiapkan oleh para donatur serta alumni.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim medis, para donatur, serta pihak-pihak lain seperti Bank Riau Kepri, Kodim 0317/Tbk, Polres Karimun, PPNI, dan semua rekanan yang telah mendukung penuh kegiatan ini. Kami berharap program ini bisa terus berlanjut di masa mendatang,” tutur Salmah.
Kegiatan khitanan massal ini tidak hanya meninggalkan senyum di wajah anak-anak, tetapi juga memperkuat nilai gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Karimun.