Sidik Jari Tak Cukup? Natuna Temukan Celah “Titip Absen” di Sistem Fingerprint

Ulasfakta – Pemkab Natuna mengandalkan absensi sidik jari untuk menegakkan disiplin aparatur sipil. Namun, langkah digital itu belum sepenuhnya kebal dari kecurangan.

Kepala BKPSDM Natuna, M. Alim Sanjaya, menilai kehadiran joki absen masih mungkin bila tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lengah.

“Tanpa pengawasan ketat, sidik jari pun bisa disalahgunakan,” ujar Alim, Kamis (15/5/2025).

Fingerprint memang meningkatkan akurasi data, tetapi oknum licik dapat memanfaatkan celah tersebut, mengganggu penilaian kinerja dan perhitungan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Hingga kini belum ada aduan resmi soal titip absen. BKPSDM berjanji langsung menindak jika bukti kecurangan muncul.

“Begitu ada laporan sahih, kami proses sesuai aturan,” tegas Alim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *