Ulasfakta.co – Tokoh muda Kepri yang juga pengurus Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR), Andry Amsy, mengecam keras sejumlah baliho atau spanduk yang hanya memuat foto Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Kepala OPD terkait, tanpa mencantumkan foto Wakil Gubernur, Marlin Agustina.
Spanduk atau baliho itu terpasang di gedung-gedung pemerintahan di Pulau Dompak, hampir semua OPD memasang spanduk dan baliho ucapan selamat, bertuliskan “Selamat Hari Jadi Provinsi Kepri, Kepri Hebat Terus Melaju”, hanya menampilkan foto Gubernur dan Kepala OPD.
“Mengecam keras spanduk HUT Kepri dijadikan ajang politik praktis. Rasa kecewa kepada hampir seluruh Kadis di Provinsi Kepri terlihat spanduk ucapan selamat Hut Kepri dijadikan ajang men***at. Apa kadis itu lupa bahwa provinsi ini terbentuk harus diisi gubernur dan wakil gubernur,” tegas Andry Amsy, Jumat.
Dia mencurigai pembuatan spanduk itu dibuat pada satu tempat percetakan, karena ukuran dan warna serta letak foto sama semua.
“Artinya ada yang mengkoordinir,” tuturnya.
Andry Amsy merasa pilu di usia 22 tahun berdirinya Provinsi Kepri harus ternoda oleh spanduk kontroversial. “Sedih juga 22 tahun Provinsi Kepri ini, begini kelakuan para kadisnya. Kayaknya lebih beretika pen****t dari pada para kadis ini,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, peringatan Hari Jadi Provinsi Kepulauan Riau (HUT Kepri) ke-22 yang akan dirayakan pada 24 September 2024, berbagai ucapan selamat datang dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri dalam bentuk baliho dan spanduk .
Namun, terdapat kejanggalan dalam sejumlah baliho dan spanduk yang hanya memuat foto Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Kepala OPD terkait, tanpa mencantumkan foto Wakil Gubernur, Marlin Agustina.
“Ini aneh, semua spanduk hanya menampilkan foto Gubernur dan Kepala Dinas, tidak ada foto Bu Marlin,” ungkap seorang warga yang melintas di Jalan gedung perkantoran Pemprov Kepri menuju acara bantuan modal UMKM di Gedung Wan Seri Beni, Dompak, Jumat (20/9).
Ketika Indopost.co menelusuri gedung-gedung pemerintahan di Pulau Dompak ini, hampir semua OPD memasang spanduk dan baliho ucapan selamat, bertuliskan “Selamat Hari Jadi Provinsi Kepri, Kepri Hebat Terus Melaju”, hanya menampilkan foto Gubernur dan Kepala OPD.
Contohnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Korpri Kepri misalnya, baliho besar ucapan Selamat Hari Jadi Provinsi Kepri hanya memajang foto Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Kepala BKD Kepri Yeni Trisia Isabella.
Begitu juga dengan Inspektorat Kepri dimana baliho besar Inspektorat Kepri hanya memasang foto Gubernur dan Kepala Inspektur Kepri Irmendas. Sementara itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepri juga sama, yakni foto Gubernur dan Kadis Kominfo Kepri, Hasan.
Selain itu, OPD lain pun memasang baliho dan spanduk ucapan yang sama dengan hanya memajang foto Gubernur Ansar dan Kepala OPD seperti Dinas ESDM, Barenlitbang, DKP, DLH, Biro Administrasi, Kesbangpol dan OPD lain.
Meski demikian, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kepri menjadi pengecualian dengan memasang baliho yang menampilkan foto lengkap Gubernur, Wakil Gubernur, dan Kepala BKAD Venni Meitaria Detiawati.
Sekretaris Diskominfo Kepri, James Pattikawa, menghindar saat ditanya tentang pemasangan baliho dan spanduk tersebut. Dia menyarankan untuk menghubungi Kepala Dinas.
“Silahkan ke Pak Kadis saja. Pak Kadis saja ya pak kadis ya,” ucap James Simon Pattikawa yang terlihat cepat-cepat masuk ke ruangan Gedung Wan Seri Beni.
Situasi ini memunculkan pertanyaan mengenai alasan di balik ketidakhadiran foto Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, dalam perayaan penting ini, mengingat Kepri dipimpin oleh Gubernur dan Wakil Gubernur.
Berikut foto-foto baliho/spanduk yang terpasang di sejumlah OPD Kepri yang merupakan pusat pemerintahan provinsi di Pulau Dompak yang berhasil dirangkum.
(isk)
