Ulasfakta – Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 di SMAN 1 Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, resmi ditutup. Sebanyak 252 peserta dinyatakan lolos dan diterima sebagai siswa baru, sesuai kuota yang telah ditetapkan pihak sekolah.
Kepala SMAN 1 Singkep, Lexminander, mengungkapkan bahwa seluruh tahapan seleksi berjalan lancar dan transparan. Kuota 252 siswa tersebut akan dibagi ke dalam tujuh rombongan belajar (rombel), masing-masing terdiri dari 36 siswa.
“Alhamdulillah proses seleksi berjalan sesuai rencana. Jumlah siswa yang diterima sudah memenuhi kuota. Kami pastikan semua tahapan dilaksanakan secara adil dan objektif,” ujar Lexminander kepada wartawan, Selasa (17/6/2025).
Meski jumlah pendaftar melebihi daya tampung, pihak sekolah tetap mengutamakan asas pemerataan dan kedekatan tempat tinggal sesuai ketentuan jalur domisili yang kini menjadi jalur utama seleksi.
“Beberapa pendaftar dari luar daerah seperti Karimun, Jambi, dan wilayah lain di Lingga kami arahkan ke sekolah terdekat. Tujuannya agar prinsip keadilan dalam zonasi tetap ditegakkan,” jelasnya.
Tahun ini, SMAN 1 Singkep membuka empat jalur penerimaan: domisili, prestasi (akademik dan non-akademik), afirmasi bagi siswa kurang mampu, serta jalur perpindahan tugas orang tua. Namun, Lexminander menekankan jalur domisili tetap menjadi prioritas utama dalam seleksi.
“Jangan sampai anak-anak yang tinggal dekat sekolah justru tersisih oleh pendaftar dari luar zona. Itu bisa memicu persepsi negatif dan mencederai keadilan,” ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa seluruh proses SPMB dilaksanakan secara terbuka dan tanpa pungutan dalam bentuk apa pun.
“Pendaftaran 100 persen gratis. Kami tegaskan kepada seluruh panitia dan guru, tidak boleh ada praktik pungli. Jika ditemukan, akan kami tindak tegas,” tutup Lexminander.
