Indopost.co – Gaya ceramah Ustaz Anugrah Cahyadi yang akrab disapa Ucay, berhasil menghibur sekaligus memberikan ilmu baru tentang ketakwaan dan keimanan ke masyarakat yang hadir dalam Tabligh Akbar 1 Muharam 1446 Hijriah tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Minggu (7/7).
Dengan celetukan dan guyonan khasnya, Ustaz Ucay berhasil membawakan ceramahnya menjadi ringan dan penuh canda tawa, sarat makna.
Ustaz Ucay mengungkapkan, kemurahan hati Allah SWT menjamin semua makhluk hidup mendapatkan Ar-Rahman dari-Nya, namun tidak semua makhluk mendapat Ar-Rahim dari-Nya.
“Hanya mereka yang bersungguh-sungguh untuk beriman dan bertakwa kepada Allah SWT yang bisa mendapat Ar-Rahim, terlebih mereka yang duduk dalam majelis ilmu seperti ini,” kata Ustaz Ucay.
Dirinya juga mengingatkan agar jangan sekali-sekali sebagai manusia bersifat sombong. Karena, kekuasaan dan kewenangan Allah SWT mampu merampasnya dalam sekejap mata.
“Kita ibarat lampu dinding yang ketika masanya habis maka padamlah dia. Sungguh kita adalah makhluk yang fana di hadapan Allah,” tutur Ustaz Ucay.
Ustadz Ucay pun berpesan kepada jemaah yang hadir untuk mengajarkan selawat kepada anak-anak seperti yang selalu dilakukan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Ia juga mengajak untuk terus memperbanyak silaturahmi seperti Tabligh Akbar ini.
Tabligh Akbar kali ini diikuti sekitar 7.000 orang dari Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), organisasi wanita, dan pelajar se-Kota Tanjungpinang.
Gubernur Ansar mengaku gembira sebab masyarakat antusias ikut dalam Tabligh Akbar ini. Dia mengungkapkan, peringatan 1 Muharam hendaknya dimaknai untuk membuka dan mengisi lembaran baru dengan amal dan perbuatan baik.
“Mari kira tinggalkan catatan-catatan lama di masa lalu, dan di 1 Muharam ini kita akan menjadi pribadi yang lebih baik serta menggoreskan tinta yang baik,” kata Ansar.
Sementara itu, Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kepri, Dewi Kumalasari, mengucapkan selamat memperingati tahun baru Islam 1446 Hijriah.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri dan semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam acara tersebut.
“Melalui acara ini diharapkan masyarakat Kepri dapat memahami makna dari menyambut tahun baru Islam,” ucap Dewi.
(rls/dar)