Tower Indosat Mangkrak di Tengah Permukiman Padat, Warga Tanjungpinang Mulai Resah

Ulasfakta – Sebuah menara telekomunikasi milik Indosat yang berlokasi di Jalan Taman Bahagia, Gang Tanjung, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, masih berdiri kokoh meski sudah dua tahun tidak lagi beroperasi.

Keberadaan tower berusia hampir 20 tahun itu kini menimbulkan kekhawatiran bagi warga, terutama karena berdiri di atas lahan milik warga dan dikelilingi permukiman padat di RT 04 RW 07.

Sejumlah warga mulai merasa waswas akan potensi bahaya dari struktur menara yang sudah tidak aktif. Salah satu warga, Ida, mengaku khawatir dengan kondisi menara yang berada tak jauh dari rumahnya.

“Kalau terjadi sesuatu, misalnya roboh, tentu yang paling terdampak kami yang tinggal di bawahnya,” ujarnya dengan nada khawatir.

Ketua RT setempat, Indra Gunawan, menjelaskan bahwa menara tersebut telah dibangun sejak 19 tahun silam. Ia menyebutkan bahwa masa kontrak kerja sama pembangunan tower dengan pihak Indosat baru akan berakhir pada tahun 2026.

“Menara itu sebenarnya sudah tidak digunakan lagi sejak dua tahun lalu. Semua perangkatnya sudah dilepas,” kata Indra.

Meski belum ada laporan resmi atau keluhan besar dari warga secara luas, Indra mengakui ada beberapa warga yang mulai mempertanyakan keberadaan tower yang kini tak lagi berfungsi.

“Hanya segelintir warga saja yang menyampaikan keresahannya. Mayoritas belum menyuarakan keberatan,” ujarnya.

Karena masih terikat kontrak, pihak RT maupun warga belum bisa mengajukan pembongkaran kepada Indosat.

“Selama kontrak belum habis, belum bisa kita minta dibongkar. Tapi tetap kami pantau kondisinya,” tutup Indra.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *